Nada Diwa Salsabila
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Modul Digital Interaktif Materi Bilangan Pecahan Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning Kelas 4 Sekolah Dasar Lovandri Dwanda Putra; Nada Diwa Salsabila
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2057

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu berawal dari perkembangan teknologi yang cukup pesat dalam semua sektor termasuk bidang pendidikan. Keberadaan teknologi dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi proses pembelajaran karena dapat memberikan manfaat untuk membantu peserta didik dalam memahami materi ajar yang diberikan. Namun, tidak semua sekolah mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi, sehingga penelitian bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yakni modul digital interaktif materi pecahan menggunakan modelcontextual teaching and learning kelas 4 sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data penelitian ini dianalisis menggunakan data kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan hasil uji kualitas dan uji kelayakan modul digital interaktif. Uji kualitas di validasi oleh para ahli, yaitu ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan ahli pembelajaran. Sedangkan uji kelayakan dinilai oleh respon guru dan peserta didik.Penelitian ini di validasi oleh ahli media dengan nilai 87,14 dengan kategori “Sangat Baik”, ahli materi diperoleh nilai 84 dengan kategori “Sangat Baik”, ahli bahasa diperoleh nilai 72 dengan kategori “Baik”, dan ahli pembelajaran diperoleh nilai “81,6” dengan kategori “Sangat Baik”. Sedangkan hasil rata-rata respon guru dengan nilai 87 dengan kategori “Sangat Baik” dan hasil penilaian peserta didik mendapatkan nilai 76,7 dengan kategori “Baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa modul digital layak digunakan dalam proses pembelajaran.