Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Daya Saing UMKM Gula Semut Dusun Tangkisan II Melalui Digital Marketing Bachtiar Dwi Kurniawan; Dimas Adi Nugroho; Asma Munifatussaidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 6 No. 2 (2023): Agustus : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v6i2.5487

Abstract

Desa Hargomulyo merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Desa Hargomulyo memiliki berbagai macam UMKM yang bergerak di berbagai bidang, salah satunya produk unggulan UMKM Gula Semut yang dimiliki oleh masyarakat Dusun Tangkisan II. Gula Semut merupakan produk gula yang berasal dari Nira, cairan kelapa yang dapat diolah menjadi gula siap pakai. Keunggulan produk Gula Semut yakni dikarenakan berbahan dasar organik serta higienis. Akan tetapi, produk dari UMKM Gula Semut ini masih dikelola secara tradisional. Sehingga suplai produk UMKM ini terhadap pasar masih mengalami keterbatasan. Dengan upaya menekankan terhadap kualitas produk Gula Semut, hal ini dapat meningkatkan persentase penjualan dan daya saing produk. Selain itu, upaya pemasaran digital menjadi penting untuk dilakukan melihat suplai produk ke pangsa pasar yang masih minim. Tulisan ini berupaya menguraikan solusi permasalahan melalui proses pengemasan, branding dan pemasaran produk UMKM Gula Semut. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan pelatihan dan pendampingan dalam proses pengemasan, branding dan pemasaran secara digital melalui aplikasi online. Dengan demikian, produk UMKM Gula Semut mengalami peningkatan kualitas dan perluasan pasar di aplikasi perdagangan digital. Kata Kunci: perdagangan elektronik, gula semut, pemasaran digital, usaha kecil menengah mikro (UMKM)
Confirming the Receipts of International Tourism in Indonesia after the COVID-19 Pandemic: Analyzed with Macroeconomic Indicators Asma Munifatussaidah; Jihan Nabila Zahara; Siti Zubaidah
Airlangga Journal of Innovation Management Vol. 4 No. 2 (2023): Airlangga Journal of Innovation Management
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ajim.v4i2.48535

Abstract

This study aims to analyze International Tourism Receipts in Indonesia with the variables of International Trade, Inflation, and Exchange Rates during and after the COVID-19 pandemic. The analysis technique used to answer the problem is regression analysis using the Ordinary Least Squares (OLS) method. This type of research data uses secondary data obtained from the World Bank, Central Statistics Agency, and Bank Indonesia during the 2002-2022 period. The results of research analysis show that 1) the International Trade variable has a significant negative effect on International Tourism Receipts in Indonesia during and after the COVID-19 pandemic. The stability of international trade fluctuates, tends to decrease, but after the COVID-19 pandemic and the relaxation of social distancing policies, there has been an increase in international tourism. 2) The Inflation variable has a significant negative effect on International Tourism Receipts in Indonesia. A higher inflation rate increases living and travel costs, then reduces tourist interest. 3) The exchange rate variable has a significant and positive effect toward international tourism receipts. The increase of dollar exchange rate against the rupiah, will increase tourist interest in Indonesia. The implications of the results of this research are important for stakeholders and tourism sector companies so that they can continuously increase International Tourism Receipts in Indonesia through keeping macroeconomic indicators consisting of International Trade, Inflation and Exchange in Indonesia.