Aya Shofia Mufti
Universitas Negeri Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Pemahaman Legalitas Usaha Berbasis Teknologi Informasi Untuk Kemandirian Masyarakat Muhammad Jauharul Fuady; Triyanna Widiyaningtyas; Sujito Sujito; Wahyu Sakti Gunawan; Aya Shofia Mufti; Shandy Krisnawan
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 6 No. 1 (2023): May: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v6i1.4059

Abstract

Generasi muda adalah bagian dari kelompok masyarakat yang menjadi harapan bangsa dan negara, jika terdapat masalah harus bisa mencari solusi yang terbaik. Dengan adanya program kegiatan pemberdayaan masyarakat yang merupakan hasil dari strategi pembangunan yang melibatkan masyarakat dan genereasi muda lah yang harus bisa memberikan partisipasi aktif yang terkait dengan teknologi informasi. Dengan adanya Pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan kapasitas dan sikap kemandirian masyarakat. Secara sederhana tujuan kegiatan pemberdayaan adalah mengajak individu yang kurang bermapu untuk berani tumbuh dan berkemabang sehingga dapat menjadi individu yang lebih tanggu dan mempunyai kemampuan oleh sebab itu dengan adanya program pemberdayaan sangatlah penting dan dapat memberikan gambaran kepada generasi muda. Program pengabdian ini merancang pemberdayaan anggota komunitas melalui pelatihan dan pendampingan optimasi kualitas dan legalitas unit usaha yang telah berjalan. Program pelatihan ditujunkan untuk anggota Komunitas Madin maju yang belum memiliki usaha, sehingga program pelatihan akan berfokus pada potensi usaha yang ada di Desa Krangkong. Program pendampingan perizinan usaha ditujukan bagi anggota yang telah memiliki usaha sebagai peningkatan kualitas usaha agar usaha bisa mendapat legalitas hhukum yang jelas dan dapat terus relevan di pasaran. Perizinan usaha mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB), Nomor Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT), dan Sertifikasi Halal Produk.
Optimizing Instant Herbal Drink Production with IoT-Based Sachet Forming Machines to Increase Productivity and Quality Mohamad Rodhi Faiz; Hasan Ismail; Budi Wibowotomo; Sujito Sujito; Ryan Kurniawan; Moh Zainul Falah; Aya Shofia Mufti
Bulletin of Community Engagement Vol 3 No 2 (2023): Bulletin of Community Engagement
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bce.v3i2.886

Abstract

MSMEs Syarimpon and Melos (Melati Losari) are Micro, Small and Medium Enterprises that focus on the production of herbal drinks in Malang Regency. However, during its development, these MSME players experienced several problems, one of which was the packaging process which was carried out manually. This makes the production process take longer and reduces work efficiency. Apart from that, the process of cutting packaging manually also causes a decrease in the quality of the packaging and its contents. To overcome this problem, one solution is to use a counter machine with an automatic counter. By using this machine, MSMEs can speed up the packaging process, produce precise and neat packaging, and provide the freedom to innovate in determining the size of the packaging to be produced. In the process of using this IoT-based Sachet Forming Machine, it has succeeded in increasing the productivity and quality of the packaging process by taking 3 -5 seconds for one herbal drink sachet so that each day it can increase production to 900 sachets per day. Where the packaging process is still done manually so it takes 4-5 minutes so the packaging process per day is only 50 to 100 PCS of herbal drinks. Keywords: Sachet Forming Machine, IoT, MSMEs Syarimpon and Melos