Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA YANG BERKELANJUTAN DI DESTINASI WISATA DJAGONGAN KOENA KEJAWAR BANYUMAS Chomsatun Harofah; Enjen Zaenal Mutaqin
Jurnal Industri Parawisata Vol 6, No 1 (2023): JULY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i1.1150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk mengembangkan wisata budaya yang berkelanjutan di desa wisata Djagongan Koena Kejawar Banyumas, dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis strategi pengembangan desa wisata berkelanjutan yang digunakan oleh desa wisata Djangongan Koena Kejawar Banyumas. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, IFAS dan EFAS, dan analisis SWOT. Melalui penelitian lapangan, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi. Pariwisata berkelanjutan merupakan wisata yang memperhatikan imbas sosial, ekonomi lingkungan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.  Hasil analisis yang disusun dalam matriks SWOT dapat diklasifikasikan menjadi 4 strategi utama, yakni optimalisasi pengelolaan lingkungan lokasi wisata budaya di desa wisata Djagongan Koena, optimalisasi potensi usaha rumahan dan pendampingan masyarakat untuk mendukung kegiatan sosial pariwisata, pengelolaan aset budaya tak berwujud (Intangible) di desa sebagai produk wisata dan pengelolaan aset budaya berwujud (tangible) di desa melalui peluang kerjasama bersama pemerintah. Dari empat strategi tersebut masing-masing memiliki cara dalam pengembangannya.
Pemberdayaan Imam Masjid dan Mushola melalui Participatory Action Research (PAR) dalam Mengoptimalkan Fungsi Manajemen Masjid Syahputra, Alif Hidayat; Mu’allimah, Elmi; Islami, Elvina Rachel Putri; Prastiwi, Afifah; Enjen Zaenal Mutaqin
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 4 No. 2 (2024): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Gunung Agung Kecamatan Bumi Jawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, memiliki 28 buahmasjid dan musala, yang menjadi contoh nyata kuatnya keberagaman ibadah di Indonesia. Namun, masjid dan musala di Gunung Agung belum maksimal pengelolaannya. Hal ini terlihat daribentuk fisik masjid atau mushola yang tidak rapi, struktur pengelolaan yang tidak sistematis,serta program untuk memakmurkan masjid yang kurang berkembang. Keberadaan masjid danmushola perlu dikelola secara khusus agar senantiasa terjaga dan mengikuti perkembangan ilmupengetahuan terkini tanpa mengurangi nilai penting fungsi hakikinya. Program pemberdayaanimam masjid dan mushola yang dilaksanakan di Desa Gunung Agung bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat khususnya imam masjid dan mushola tentangpentingnya pengelolaan yang sistematis, efektif dan efisien. Hal ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan di masjid. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Participatory Action Research (PAR). Metode PAR memerlukan keterlibatanaktif dari pihak-pihak terkait guna menganalisis kegiatan yang sedang berlangsung. Aspek kegiatan yang dilakukan meliputi penelitian dan sosialisasi kepada seluruh imam masjid dan musholadi Desa Gunung Agung. Hasil pelaksanaan pemberdayaan imam di 28 titik masjid dan musala diDesa Gunung Agung Tegal menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan masjid dan mushola di wilayah tersebut mulai dari idarah, imarah dan ri'ayah. Ini dapatdikembangkan lebih lanjut hingga diwariskan kepada generasi berikutnya
A Thematic Exegesis of The Qur’an on the Climate Crisis: An Analytical Study of Seyyed Hossein Nasr’s Ecological Philosophy M. Nur Kholis Setiawan; Enjen Zaenal Mutaqin
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 10 No 1 (2025): Al-Bayan : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Quranic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The global climate crisis poses a serious threat to human sustainability that cannot be solved by technology alone. This article explores how thematic interpretation (tafsīr mawḍūʿī) of the Qur'an can help raise ecological awareness and responsibility, focusing on the environmental philosophy of Seyyed Hossein Nasr. Using a qualitative descriptive approach based on library research, the study analyses selected Qur'anic verses related to environmental ethics. It also reviews Nasr’s critique of modernity and his call to re-sacralise nature. The findings show that the Qur'an encourages environmental stewardship and ethical responsibility, while Nasr’s spiritual cosmology provides a strong theological basis for an ecological ethic grounded in the Qur'an. The study concludes that combining thematic Qur'anic interpretation with Nasr’s insights offers a comprehensive framework for addressing the climate crisis within Islamic thought. Additionally, institutional support, academic traditions, and digital platforms are essential to effectively promote these ecological values in contemporary Muslim communities.
Islamic Business Ethics in Online Secondhand Clothing Sales: A Case Study of Fuka Project Store Based on Fiqhul Islam wa Adillatuhu Lutfiyatul Azizah; Enjen Zaenal Mutaqin
Wealth: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 4 No. 1 (2025): Wealth: Journal of Islamic Banking and Finance
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/wealth.v4i1.14018

Abstract

Technological developments have encouraged the rise of online thrift buying and selling practices, which are considered economical and environmentally friendly. However, this phenomenon raises ethical issues, especially related to transparency and honesty in transactions. This study aims to evaluate the suitability of the buying and selling practices carried out by the Fuka Project Store through the Shopee platform with the principles of Islamic business ethics based on the book Fiqhul Islam wa Adillatuhu by Wahbah Az-Zuhaili. This study uses a qualitative method with a literature study approach and field research through observation and interviews. The results of the study indicate that the buying and selling practices in the store have reflected several principles of Islamic ethics, such as honesty, fairness, and the use of original product photos. However, there are still shortcomings in terms of product information that is not detailed enough, and the application of the principles of responsibility and transparency is not optimal. An increase in understanding and application of Islamic business ethics values is needed so that online buying and selling practices are not only valid according to sharia but also bring blessings and public trust.