Luh Gede Pande Sri Eka Jayanti
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Warmadewa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN UMKM, PENCEGAHAN STUNTING, DAN REVITALISASI DESTINASI EKOWISATA DI KELURAHAN PENATIH, KECAMATAN DENPASAR TIMUR, KOTA DENPASAR Ade Ruly Sumartini; Ni Luh Putu Indiani; Luh Gede Pande Sri Eka Jayanti
Community Service Journal (CSJ) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/csj.5.2.2023.62-68

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Kelurahan Penatih adalah permasalahan ekonomi terkait potensi jangkauan pemasaran UMKM yang belum optimal. Di samping permasalahan tersebut, di Kelurahan Penatih terdapat anak-anak yang mengalami stunting. Permasalahan yang tak kalah penting adalah mengenai destinasi ekowisata yang belum maksimal pengelolaannya. Dengan permasalahan yang dihadapi Kelurahan Penatih tersebut maka solusi yang diberikan adalah sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pemasaran digital bagi UMKM. Kegiatan ini diawali dengan observasi ke beberapa UMKM, mengedukasi pelaku UMKM tentang pentingnya promosi produk/usaha secara digital seperti melalui media sosial. Sebagai solusi permasalahan stunting, tim pengabdian melakukan sosialisasi pencegahan stunting bagi seluruh kader posyandu di Kelurahan Penatih. Metode pelaksanaan program ini yaitu edukasi pencegahan stunting dengan narasumber yang ahli di bidangnya dengan materi ciri-ciri anak stunting, faktor penyebab, dampak, serta pencegahan dan penanganan stunting. Sementara itu, untuk permasalahan pengelolaan potensi ekowisata, solusi yang ditawarkan adalah sosialisasi dan edukasi kepada warga mengenai pelestarian serta promosi ekowisata. Tim Pengabmas membantu merancang dan memasang papan nama, denah, sekaligus membuatkan video promosi Ekowisata Subak Anggabaya. Keberhasilan kegiatan dapat dilihat dari terlaksananya semua kegiatan dengan baik dan menghasilkan luaran yang jelas. Kegiatan pelatihan perlu dilanjutkan ke depannya dengan materi lanjutan untuk semakin meningkatkan pemahaman masyarakat dan ketercapaian tujuan kegiatan pengabdian.