Kompetensi menyampaikan kritik sosial dalam teks anekdot yang dipandang sederhana, menyebabkan kurangnya inovasi pada pembelajaran ini. Pengembangan ini memiliki tujuan menghasilkan model pembelajaran menyampaikan kritik sosial dalam teks anekdot melalui aktivitas apresiasi berbasis proyek video sitkom. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model 4-D Thiagarajan. Tahap pengembangan yang dilaksanakan (1) mendefiniskan model pembelajaran menyampaikan kritik sosial, (2) merancang model pembelajaran menyampaikan kritik sosial, (3) mengembangkan model pembelajaran menyampaikan kritik sosial, (4) menyebarluaskan model pembelajaran menyampaikan kritik sosial. Teknik analisis data kualitatif dilakukan terhadap data yang diperoleh dari wawancara dan observasi. Sementara itu, teknik analisis data kuantitatif dilakukan terhadap data yang diperoleh dari angket penilaian dan hasil uji efektivitas. Hasil penelitiana adalah (1) ditemukan kesenjangan pada pembelajaran menyampaikan kritik sosial di sekolah sehingga diperlukan inovasi model pembelajaran; (2) dihasilkan model pembelajaran menyampaikan kritik sosial teks anekdot melalui aktivitas apresiasi berbasis proyek video sitkom dengan komponen sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, dan sistem pendukung; (3) model pembelajaran yang dihasilkan di atas 80% valid, praktis, dan efektif; (4) model pembelajaran telah disebarluaskan terbatas kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah uji coba. Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran layak dan dapat diaplikasikan sebagai alternatif pengajaran komptensi menyampaikan kritik sosial dalam teks anekdot.