Nastiti Nur Kholifah
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Memperjelas Tindak Tutur Asertif melalui Penggunaan Deiksis dalam Webseries Imperfect 2 Episode 1-3 Nastiti Nur Kholifah; Dewi Kusumaningsih; Muhlis Fajar Wicaksana; Rhezina Juni Areza
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan penggunaan deiksis dan mendeskripsikan teknik memperjelas tindak tutur asertif melalui penggunaan deiksis dalam webseries Imperfect 2 Episode 1-3. Kajian penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kalimat-kalimat tuturan dalam webseries yang mengandung deiksis dan tindak tutur. Sumber data dalam penelitian ini ialah dialog antar tokoh dalam webseries. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik tangkap layar, dan teknik transliterasi. Keabsahan data dalam dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan semua penggunaan deiksis dan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) terdapat 35 data memperjelas tindak tutur asertif melalui deiksis; (2) bentuk deiksis antara lain deiksis persona yang terdiri dari persona pertama tunggal dan jamak, persona kedua tunggal dan jamak, dan persona ketiga tunggal, deiksis waktu meliputi waktu lampau, sekarang, dan mendatang, deiksis tempat, deiksis wacana anafora dan katafora, dan deiksis sosial; (3) adapun teknik memperjelas tindak tutur asertif terdiri atas menyatakan, menyarankan, mengeluh, membual, mengklaim, dan memberitahukan. Simpulan dari uraian pembahasan yakni dapat diperjelas teknik tindak tutur asertif melalui penggunaan deiksis dalam webseries Imperfect 2 Episode 1-3.
Menguatkan kesinambungan Dialog dengan Teknik Bahasa Sindiran (Studi Kasus di Talkshow Lapor Pak) Rhezina Juni Areza; Dewi Kusumaningsih; Sri Wahono Saptomo; Nastiti Nur Kholifah
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 3 (2023): Kode: Edisi September 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i3.49163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa sindiran dan penggunaan bahasa sindiran dalam dialog Lapor Pak yang dapat dipakai sebagai pemicu terjadinya kesinambungan dialog. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data berupa kalimat yang dituturkan dalam bentuk dialog para pemain dengan teknik bahasa sindiran dalam talkshow Lapor Pak. Sumber data penelitian ini talkshow Lapor Pak yang ditayangkan ulang di youtube Trans7. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, teknik SLBC, teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, verifikasi, kesimpulan. Keabsahan data diperoleh dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa Lapor Pak dapat menguatkan kesinambungan dialog melalui teknik Sindiran. Terdapat 4 jenis teknik sindiran yaitu ironi, sinisme, sarkasme, innuendo. Teknik sindiran yang paling dominan pada talkshow Lapor Pak adalah sinisme. Sindiran sinisme banyak digunakan yang diperankan aktor komedian yaitu Kiki Saputri yang suka menyindir bintang tamu. Sindiran dilakukan oleh para aktor komedian dinilai lebih disukai dengan melihat respon penonton saat acara menonton dikarenakan tuturan yang disampaikan diselingi humor. Kata Kunci: Kesinambungan Dialog, Dialog, Bahasa Sindiran, Gaya Bahasa, Talkshow