Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Inbound Marketing di Era New Normal: Strategi Pemasaran Pada PT. Tama Cokelat Indonesia Susi Susanti Tindaon
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.3066

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi Inbound Marketing dengan menggunakan analisis SWOT dan buyer persona untuk membangun brand awareness di era new normal pada PT. Tama Cokelat Indonesia yang berlokasi di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data meliputi observasi dan kuesioner. Informan penelitian adalah Direktur perusahaan dan ketua tim pemasaran kreatif serta dua orang pelanggan tetap perusahaan. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan analisis Strength, Weakness, Opportunities dan Threats (SWOT) dan analisis buyer persona. Strategi inbound marketing yang di implementasikan perusahaan dengan analisis buyer persona dilakukan dalam 4 tahap yaitu attract, convert, close, dan delight. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inbound marketing dengan analisis buyer persona untuk membangun brand awareness perusahaan merupakan strategi alternatif yang ampuh untuk menggabungkan aspek-aspek pemasaran digital seperti pemasaran media sosial, pemasaran konten, dan branding dengan pemberdayaan masyarakat seperti mengadakan kegiatan yang dapat mengundang orang untuk menikmati produk perusahaan secara gratis, demonstrasi dan pendampingan orang untuk bergabung di bisnis PT. Tama Cokelat Indonesia. Kata Kunci: Inbound Marketing, digital marketing, SWOT analysis, brand awareness Abstract This study aims to investigate the implementation of Inbound Marketing by using SWOT analysis and buyer personas to build brand awareness in the new normal era at PT. Tama Chocolate Indonesia which is located in West Java. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection methods include observation and questionnaire. The research informant is the director of the company and the head of the creative marketing team and two of the company's regular customers. The data obtained then processed by using Strength, Weakness, Opportunities and Threats (SWOT) analysis and buyer persona analysis. The inbound marketing strategy implemented by the company with buyer persona analysis is carried out in 4 stages, namely attract, convert, close, and delight. The results of the study show that implementing inbound marketing with buyer persona analysis to build company brand awareness is a powerful alternative strategy for combining aspects of digital marketing such as social media marketing, content marketing, and branding with community empowerment such as holding activities that invite people to enjoy free company products, demonstrations and mentoring people to join PT. Tama Chocolate Indonesia. Keywords: Inbound Marketing, buyer persona, SWOT analysis, brand awareness
ADVOKASI MODEL PEMANFAATAN E-COMMERCE UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING UMKM Abdul Rahman; Andhika Bergi Nugroho; Susi Susanti Tindaon; Reni Wijayanti
Setia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Vol.1, No. 2, Desember 2020
Publisher : Politeknik STIA LAN Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/setiamengabdi.v1i2.8

Abstract

Pemasaran produk secara elektronik (e-commerce) menjadi salah satu model pemasaran yang dibutuhkan oleh dunia usaha dalam meningkatkan daya saing. Prodi Administrasi Bisnis Sektor Publik sebagai program studi di bawah Politeknik STIA LAN Bandung telah melakukan kegiatan tridharma perguruan tinggi melalui studi terkait pemanfaatan e-commerce untuk UMKM di Kabupaten Garut. Hasilnya penggunaan e-commerce telah memberikan dampak positif kepada peningkatan daya saing UMKM. Rancangan model pemanfaatan e-commerce kemudian disosialisakan kepada UMKM yang belum menggunakan atau memanfaatkan e-commerce dalam memasarkan produknya melalui kegiatan advokasi pemanfaatan e-commerce. Hasilnya, para UMKM memberikan respon positif dan menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan penggunaan e-commerce untuk memasarkan produk mereka saat ini. Kegiatan ini merekomendasikan adanya aktivitas lanjutan berupa workshop untuk membimbing mereka dalam proses registrasi dan proses pemanfaatan secara berkelanjutan.
EDUKASI DAN PELATIHAN DASAR BERINVESTASI DI PASAR MODAL BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH AGRO GARUT Susi Susanti Tindaon
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3330-3338

Abstract

Akhir-akhir ini banyak sekali edukasi yang marak di media sosial mengenai pentingnya investasi khususnya di pasar modal namun belum ada edukasi yang secara nyata datang ke masyarakat untuk membimbing langsung. Penulis dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini mengambil lokasi di Kabupaten Garut dengan peserta berasal dari PUKMA (Perkumpulan Pelaku Usaha Kecil Menengah Agro). PUKMA beranggotakan calon dan para pebisnis kecil-menengah yang cukup potensial untuk berkontribusi di pasar modal Indonesia. Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan dasar berinvestasi di Pasar Modal, dalam hal ini investasi saham karena literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi semua orang agar terhindar dari masalah keuangan. Dalam PKM ini, diharapkan dapat memberikan bermanfaat bagi anggota-anggota PUKMA untuk mengembangkan nilai-nilai investasi yang mampu memberikan kontribusi untuk menciptkan nilai tambah baik secara keilmuan maupun keuangan. Metode dalam memberikan edukasi dan pelatihan adalah dengan memberikan presentasi perihal teori dan sharing pengalaman berinvestasi oleh penulis serta praktik langsung dengan membuka salah satu aplikasi berinvestasi di Pasar Modal. Dalam hal memberikan edukasi dan pelatihan nyata, peserta terlihat sangat antusias dengan memberikan banyak pertanyaan sehingga diskusi berbagai arah terjalin. Beberapa diantara peserta ternyata sudah pernah creat account di salah satu aplikasi berinvestasi namun belum berani investasi langsung karena masih ragu. Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini, maka peserta sudah tidak ragu lagi untuk mulai berinvestasi. 
Penerapan Service Quality Dan Service Recovery Untuk Meningkatkan Customer Satisfaction Pada Hotel Nyland Bandung Rahayu, Tarisa Rizkita Putri; Tindaon, Susi Susanti
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.5637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan service quality dan service recovery untuk meningkatkan customer satisfaction pada Hotel Nyland Pasteur Bandung baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan verifikatif dengan sampel penelitian 100 responden yang merupakan pelanggan Hotel Nyland Pasteur Bandung. Metode analisis menggunakan analisis deskriftif, regresi linier berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa service quality yang diterapkan secara positif dan signifikan mampu meningkatkan customer satisfaction pada Hotel Nyland Bandung. Service recovery yang diterapkan secara positif dan signifikan mampu meningkatkan customer satisfaction pada Hotel Nyland Bandung. Penerapan service quality dan service recovery secara bersama-sama mampu meningkatkan secara signifikan customer satisfaction pada Hotel Nyland Bandung.
Implementasi Strategi Pemasaran Pada Layanan Penjualan Tiket Kereta Api Rombongan Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Chrysta Valentina; Susi Susanti Tindaon
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 7 No. 4 (2024): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v7i4.716

Abstract

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menawarkan layanan rombongan yang mampu memfasilitasi perjalanan rombongan secara efektif dan efisien bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategi pemasaran yang optimal untuk diterapkan oleh PT. KAI khususnya di Daerah Operasional Bandung (DAOP 2). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran beserta hambatan dan upaya optimalisasi perbaikan kebijakan strategi pemasaran layanan rombongan DAOP 2 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif disertai wawancara, observasi dan dokumentasi lainnya. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan strategi bauran pemasaran 7P meliputi: Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Proses, dan Bukti Fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Kantor Angkutan Penumpang (ANGPEN) DAOP 2 Bandung dalam memasarkan layanan rombongan kepada masyarakat luas guna terciptanya target kinerja layanan rombongan sudah berjalan cukup baik. Namun salah satu unsur penerapan konsep bauran pemasaran perlu dioptimalkan yaitu pada bagian konsep promosi, mengingat konsep kegiatan promosi yang dilakukan belum dikenal atau dilihat oleh masyarakat luas. Bentuk optimalisasinya adalah dengan membuat program khusus untuk layanan rombongan itu sendiri, yang terdiri dari pembuatan merchandise, pembuatan kegiatan promosi khusus, dan penambahan pernak-pernik yang menjelaskan hadirnya layanan rombongan.