Kinerja pegawai sangat dibutuhkan dalam tercapainya segala bentuk pekerjaan. Kepemimpinan sangat penting untuk berfungsinnya organisasi secara efektif. Pemimpin terbaik dalam sejarah memahami pentingnya memberikan motivasi dan arah yang jelas untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Adapun fenomena yang muncul dalam penelitian ini yaitu dikantor desa cibuntu kecamatan cibitung terdapat beberapa pegawai yang kinerja masih rendah. Kurangnya kepemimpinan dalam menciptkan komunikasi yang harmonis dan memberikan arahan kepada karyawan akan menyebabkan rendahnya kinerja karyawan. Sehingga hanya Ketika motivasi karyawan kurang, seperti ceroboh dalam bekerja, sering dibiarkan tanpa sebab, hal ini akan menyebabkan kinerja karyawan buruk atau rendah. Metode yang dipakai untuk melakukan penelitian ini yaitu menggunakan regresi linier berganda dengan perangkat lunak SPSS. Teknik sampel jenuh atau total sampling adalah metode yang dipakai dalam penelitian ini dengan jumlah sampel penelitian yaitu seluruh pegawai Kantor Desa Cibuntu. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel gaya kepemimpinan memiliki nilai koefisien senilai 0,346 dan nilai sig. senilai 0,000. Pada penelitian ini nilai sig. yang dihasilkan mempunyai nilai yang lebih rendah dari taraf sig. 0,05. Dengan demikian, variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan, variabel motivasi mempunyai nilai koefisien senilai 0,390 dan nilai sig. senilai 0,000. Pada penelitian ini nilai sig. yang dihasilkan mempunyai nilai yang lebih rendah dari taraf sig. 0,05. Dengan demikian, variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.