Ican Wahyu Januar
Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Bandar Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Building Information Modelling untuk Quantity Take Off Material Struktur Abutment Ilyas Sadad*; Aprizal Aprizal; Ican Wahyu Januar
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26798

Abstract

Perhitungan Quantity Take Off pekerjaan banyak diaplikasikan secara konvensional dengan mengukur shopdrawing secara manual, kesalahan memungkinkan terjadi akibat ketidakakuratan dan kerumitan pada perhitungan volume. Aplikasi Autodesk Revit berbasis Open BIM dapat melakukan proses kalkulasi volume secara cepat dan efisien. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui implementasi Building Information Modelling dalam perbandingan hasil perhitungan QTO (Quantity Take Off) menggunakan perhitungan manual. Studi kasus penelitian ini adalah Proyek Pembangunan Jalan Boru-Cikeusal di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Alur identifikasi dilakukan dengan memodelkan BIM Abutment Jembatan berdasarkan acuan Detailed Engineering Design, produk dari aplikasi perangkat lunak Revit 2022 secara detil mampu menampilkan informasi quantity take off, yang kemudian mengkalkulasi selisih volume rencana (perhitungan manual) dengan hasil perhitungan quantitiy take off dengan implementasi BIM serta metode kualitatif yang dilakukan pada wawancara semi terstruktur dengan praktisi BIM. Output permodelan menampilkan selisih dari hasil volume rencana dengan metode konvensional dengan volume hasil quantity take off dengan penerapan BIM, pada pekerjaan pondasi pile memiliki rata-rata selisih sebesar 1.310%, pekerjaan pile capmemiliki selisih sebsesar 3.335%, pekerjaan breast wall mendapatkan selisih sebesar 1.527%, pekerjaan wing wallmemiliki selisih sebesar 5.901%, dan pekerjaan conterford memiliki selisih sebesar 0.859%. Pengaruh penerapan implementasi BIM dari sudut pandang pengguna mengungkapkan pengaplikasian konsep BIM mampu meminimalkan terjadinya kesalahan dalam perencanaan dan re-work, mampu mendeteksi ketidaksesuaian dini, mampu mengefisiensi biaya proyek, dan memudahkan dalam perencanaan kebutuhan material pekerjaan.