Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Resepsi Gen Z Terhadap Isu Kesehatan Mental Dalam Film Dokumenter “Selena Gomez: My Mind & Me” Mohammad Kafi Putra Jauhari; Heidy Arviani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2739

Abstract

Film dokumenter merupakan suatu film yang mendokumentasikan cerita nyata yang dilakukan berdasarkan unsur-unsur fakta. Salah satu film yang membahas tentang kesehatan mental yang dialami oleh seseorang adalah film Selena Gomez: My Mind & Me. Trailer dari film ini dirilis pada 10 Oktober 2022 yang bertepatan pada Hari Kesehatan Mental Sedunia. Kesehatan mental merupakan suatu kondisi mental seseorang yang baik. Gen-Z merupakan generasi yang memiliki kecenderungan permasalahan kesehatan mental dari generasi lain, mereka berjuang mencari kesejahteraan psikologi ini disebabkan karena generasi ini mengalami tekanan hampir dua kali lipat dibanding generasi tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi para Gen Z terhadap isu Kesehatan Mental dalam film dokumenter Selena Gomez: My Mind & Me. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis resepsi. Hasil penelitian dengan melihat tokoh yang terkenal, publik figur, atau melihat tokoh yang dikagumi berbicara secara terbuka tentang kesehatan mental dapat mengurangi stereotip dan menormalkan kondisi kesehatan mental.
Mental Healing in Korean Drama “It's Okay to Not Be Okay Heidy Arviani; Natasya Candraditya Subardja; Jessica Charisma Perdana
JOSAR (Journal of Students Academic Research) Vol 6 No 3: September 2021
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/josar.v7i1.1532

Abstract

This study aims to describe adult mental healing, which is represented in the Korean drama series "It's Okay to Not Be Okay" through several characters. This romance drama, wrapped in internal conflict and mental illness, has high ratings both domestically and internationally. Aired through the Netflix network, this series broke the record number of viewers and caused much controversy. This study uses a qualitative approach using semiotic analysis theory and data analysis techniques Charles Sanders Pierce. Pierce categorized the triangle of a meaning theory, which consisted of three main elements: signs, objects, and interpretants. The researcher analyzes the selection of text and images related to mental healing. The results showed that the characters in "It's Okay to Not Be Okay" experienced psychological disorders in the form of depression, anti-social, autism, hallucinations, Manic Disorder, and Post-Traumatic Stress Disorder. This drama encourages Korean people who have tended to be more aware of mental problems and the importance of healing them in the personal (non-medical) realm through the interpersonal approach of the characters. Healing techniques such as Butterfly Hug, Problem Solving Therapy, Interpersonal Therapy, and coping with past trauma are several solutions for mental healing.
COMMUNICATION STRATEGY OF FIELD AGRICULTURAL EXTENDERS IN THE SOCIALIZATION OF RICE AGRICULTURAL INNOVATIONS IN DRY LAND TO FARMERS GROUP IN JATIGREGES VILLAGE, PACE DISTRICT, NGANJUK REGENCY Rofi Wahyu Aditama; Heidy Arviani; Zainal Abidin Achmad; Ririn Puspita Tutiasri
JOSAR (Journal of Students Academic Research) Vol 6 No 2: June 2021
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/josar.v6i2.1865

Abstract

Communication and development are two things that cannot be opened and are closelyrelated. One sector that requires a special touch of development communication is the agriculturalsector. This study was to determine the communication strategy of Field Agricultural Extension indisseminating innovations in dryland rice cultivation to farmer groups in Jatigreges Village, PaceDistrict, Nganjuk Regency. The research method used is descriptive qualitative. The data in thisstudy were collected by interview, observation and documentation. Then it is processed usingHafied Cangara's Five-Step communication strategy theory and the Innovation Diffusion Theorycreated by Everett M. Rogers. The results showed that the Field Agricultural Extension did thecommunication stages, namely research, planning, implementation, measurement, and reporting.The communication strategy implemented by PPL was relatively successful because 89.7% of thetargets for the implementation of the innovation program for rice cultivation were in dry land. This isbecause an innovation program contains important points from the theory of diffusion of innovation,namely, compatibility, complexity, testability, and observability.
SURABAYA ADOLESCENT'S PERCEPTION OF WOMEN'S SENSUALITY IN THE SHOWING “SHOWING IN THE SWIMMING POOL!! BILYY CAN’T STAND” - YOUTUBE CRAZY NIKMIR REAL Syarizal Agam Mahendra; Heidy Arviani
JOSAR (Journal of Students Academic Research) Vol 6 No 2: June 2021
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/josar.v6i2.2059

Abstract

With so many YouTube channels and videos in Indonesia, there is competition. In addition, YouTube videos in Indonesia are also often found in the form of shows that violate the policies that have been made by Youtube. Like several video uploads on Nikita Mirzani's Youtube channel which eventually sparked controversy. One of them is titled “Buka-Bukaan di Kolam Renang!! Billy Gak Kuat” which has 15 million views and 198,000 likes and 25,000 dislikes. This video contains shows full of scenes of female sensuality. The purpose of this study was to determine the Surabaya youth's perception of female sensuality in the show "Buka-Bukaan Di Kolam Renang!! Bilyy Gak Kuat” - Youtube Crazy Nikmir Real. The research method used is descriptive qualitative by using the function of perception as a research reference. The data in this study were collected by in-depth interviews and documentation. According to the theory of perception which is divided into three stages, namely sensation, attention and interpretation, the results of this study indicate that there are differences in each individuals who are influenced by their life background, especially based on their profession, environment, personal experience, and so on experienced by the informant
STRATEGI KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PASIEN PENGIDAP BIPOLAR FASE DEPRESI Dito Yusri Putra; Heidy Arviani; Irwan Dwi Arianto
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 5 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i5.2023.2376-2384

Abstract

Pengidap bipolar memiliki gangguan mental yang berupa perubahan emosi, perubahan pola tidur, tingkat aktivitas, dan perilaku yang tidak biasa. Diperlukan cara khusus dalam berkomunikasi dengan penderita. Interaksi keluarga kepada pasien sangat diperlukan sebagai upaya pemulihan kondisi mental dan mencegah melakukan hal-hal negatif. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah elemen komunikasi keluarga Wahlross (1998). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan dengan snowball sampling dengan menetapkan informan yang berlokasi di Kota Surabaya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles & Huberman (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan menggunakan strategi komunikasi keluarga kepada pengidap bipolar sebagai bentuk kepedulian dan penanganan untuk pemulihan kondisi mental pengidap bipolar. Informan memiliki caranya masing-masing dalam melakukan komunikasi kepada pengidap bipolar sesuai dengan kemampuan dan pengalaman dalam penanganan. Dari penelitain ini dapat diketahui bahwa peran informan sangat penting dalam upaya pemulihan kondisi mental pengidap bipolar. Motivasi dari informan berperan dalam menghindari hal-hal negatif pengidap bipolar dalam melakukan sesuatu. Hambatan komunikasi yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu kontrol perilaku dan kondisi mental pengidap bipolar karena tiap pasien memiliki karakteristik yang berbeda terlebih ketika fase depresi.
Peran Konten Promosi Spill Outfit di Tiktok pada Perilaku Konsumtif Remaja Putri Surabaya Yunita Safitri; Heidy Arviani
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 7 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i7.2372

Abstract

Pada aplikasi Tiktok terdapat konten promosi spill outfit yang ramai diperbincangkan remaja. Konten dengan banyak referensi outfit fashion disertai penyampaian informasi produk yang menarik dan kemudahan melakukan pembelian bisa menyebabkan remaja menjadi lebih konsumtif. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui bagaimana peran konten promosi spill outfit di Tiktok pada perilaku konsumtif remaja putri di Surabaya. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif dengan melakukan in depth interview. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa ada beberapa faktor yang mendukung terjadinya perilaku konsumtif remaja setelah melihat konten promosi spill outfit yaitu faktor internal berupa keinginan dari dalam diri individu dan faktor eksternal seperti tuntutan zaman, pergaulan, dan iklan promo. Adanya konten promosi spill outfit juga membawa dampak positif yang membuat remaja menjadi memiliki referensi outfit, namun juga membawa dampak negatif yang membuat remaja semakin boros.
Strategi marketing communications melalui emina girl gang ambassador oleh emina cosmetics di masa pandemi covid-19 Marsha Vella Santara; Heidy Arviani
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe COVID-19 pandemic has certainly had an impact on all areas of industry, including the beauty industry. One of the marketing communication strategies implemented by Emina Cosmetics is with a brand ambassador named Emina Girl Gang Ambassador (EGGA). However, due to the Corona SARSCoV-2 virus or the Covid-19 pandemic that broke out in Indonesia, the implementation of Emina Girl Gang Ambassador underwent changes and adaptation due to new policies during the Covid-19 pandemic. This research aims to find out the marketing communication strategy through Emina Girl Gang Ambassador by Emina Cosmetics during the COVID-19 pandemic. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews and using the Miles and Huberman data analysis model. The theory used in this research is Integrated Marketing Communication and the Brand Ambassador function. The results of this research show that the marketing communications strategy through Emina Girl Gang Ambassador by Emina Cosmetics during the COVID-19 pandemic uses 5 multi-channel Integrated Marketing Communications in the form of advertising, personal selling, direct marketing, interactive marketing, and publicity & public relations. Even during the COVID-19 pandemic, consumers still use Emina Girl Gang Ambassador content as references and recommendations. The public continues to welcome and respond well to Emina Girl Gang Ambassador. Emina Girl Gang Ambassador is also considered to have a good and positive image. Keywords: Brand ambassadors; emina girl; marketing communications.  AbstrakAdanya pandemi COVID-19 tentunya berdampak pada semua bidang industri, termasuk industri kecantikan. Salah satu strategi komunikasi pemasaran yang diterapkam Emina Cosmetics adalah dengan brand ambassador bernama Emina Girl Gang Ambassador (EGGA). Namun karena adanya virus Corona SARS-CoV-2 atau pandemi Covid-19 yang merebak di Indonesia menyebabkan pelaksanaan Emina Girl Gang Ambassador mengalami perubahan dan adaptasi karena adanya kebijakan baru di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi komunikasi pemasaran melalui Emina Girl Gang Ambassador oleh Emina Cosmetics di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam dan menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Integrated Marketing Communication dan fungsi Brand Ambassador. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran melalui Emina Girl Gang Ambassador oleh Emina Cosmetics pada masa pandemi COVID-19 menggunakan 5 multi channel Integrated Marketing Communications berupa advertising, personal selling, direct marketing, interactive marketing, dan publicity & public relations. Meskipun berada di masa pandemi COVID-19, konsumen tetap menjadikan konten Emina Girl Gang Ambassador sebagai rujukan dan rekomendasi. Publik tetap menyambut dan merespons Emina Girl Gang Ambassador dengan baik. Emina Girl Gang Ambassador juga dinilai memiliki citra yang bagus dan positif.Kata-kata kunci: Brand ambassador; emina girl; komunikasi pemasaran.
Strategi Komunikasi Interpersonal Pelatih dengan Atlet Putri Hockey Kota Surabaya dalam Porprov 2022 Rakinda Wanayang Army Syah Putri; Heidy Arviani
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 10 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i10.3044

Abstract

Pelatih dalam olahraga beregu memiliki peran yang sangat dibutuhkan guna mencapai suatu prestasi. Pelatih sebagai orang yang memimpin suatu tim harus mampu menumbuhkan rasa percaya diri baik terhadap diri sendiri maupun sesama tim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dibangun oleh pelatih dengan atlet dalam PORPROV 2022. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teori-teori strategi komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan menetapkan 2 informan pelatih dan 3 informan atlet Kota Surabaya. Pelatih menggunakan strategi komunikasi untuk mendekatkan diri kepada atlet dengan menggunakan teknik repetisi sebagai penyampaian instruksi. Motivasi juga diberikan oleh pelatih kepada atlet dengan memperhatikan karakter dari atlet guna menumbuhkan rasa percaya diri ketika bertanding. Penggunaan media WhatsApp juga jadi bagian dari strategi komunikasi yang dilakukan oleh pelatih untuk berinteraksi di luar jam latihan tatap muka. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa peran pelatih sangat penting dalam menyatukan tujuan para atlet. Motivasi dari pelatih juga berperan penting ketika pertandingan berlangsung meskipun terkadang komunikasi antara pelatih dan atlet sering menemukan hambatan. Hambatan komunikasi ditemukan dalam penelitian ini yaitu adanya sikap tertutup dari para atlet putri Kota Surabaya.