Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pembelajaran dengan pengalaman langsung kepada peserta didik. Sehingga kurangnya pemahaman dan ide terkait konsep pembelajaran dari peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan model Discovery Learning pada pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data dalam penelitian ini adalah RPP, pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu menggunakan model discovery learning. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik dengan jumlah 28 orang peserta didik. Hasil penelitian pada aspek yang diamati mengalami peningkatan sebagai berikut : a) RPP siklus I memperoleh rata-rata 89,90% dengan kategori (Baik), meningkat pada siklus II menjadi 97,72% dengan kategori (Sangat Baik). b) Pelaksanaan pada aspek guru siklus I memperoleh rata-rata 84,37% dengan kategori (Baik), meningkat pada siklus II yaitu 96,87% dengan kategori (Sangat Baik). c) Pelaksanaan pada aspek peserta didik siklus I memperoleh rata-rata 84,37% dengan kategori (Baik), meningkat pada siklus II yaitu 96,87% dengan kategori (Sangat Baik). Hasil belajar peserta didik pada siklus I memperoleh rata-rata nilai 75,4% dengan kategori (Cukup), meningkat pada siklus II dengan rata-rata 84,5% dengan kategori (Baik). Dengan demikian hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu meningkat dengan menggunakan model discovery learning.