Keberhasilan dalam pembelajaran dapat dilihat dari proses pembelajaran yang berlangsung. Dikatahui di SD N 251/VI Bungo Tanjung kurang menggunakan media berbasis teknologi. Tujuan penelitian ini untuk (1) menghasilkan produk berupa video edukasi kartun animasi (2) mengetahui kevalidan dari video edukasi kartun animasi berbasis budaya lokal berbantuan aplikasi inshot di sekolah dasar (3) mengetahui kepraktisan dari video edukasi kartun animasi berbasis budaya lokal berbantuan aplikasi inshot di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE yaitu Analisis (Analyze), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), Evaluasi (Evaluation). Penelitian ini dilakukan di SDN 251/VI Bungo Tanjung II. Hasil penelitian menunjukan bahwa ujicoba dari ahli media yaitu 96% dengan kategori “Sangat Valid” dan memperoleh hasil dari ahli materi tahap ke-1 yaitu 73,3 % dengan kategori “Valid” serta mendapatkan hasil dari tahapan ke-2 90% dengan kategori “Sangat Valid” sehingga dari pemerolehan data dari tim validator media yang telah dikembangkan dinyatakan valid untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Kepraktisan dari video edukasi kartun animasi didapatkan dari pengisian angket respon kepraktisan peserta didik dan guru, adapun hasil kepraktisan yang diperoleh dari pengisian angket peserta didik yaitu 91,9 % dengan kategori “Sangat Praktis” sedangkan hasil pengisian angket respon guru mendapatkan hasil 96,3 % dengan kategori “Sangat Praktis. Berdasarkan kesimpulan dapat disimpulkan bawa pengembangan video edukasi kartun animasi berbantuan aplikasi inshot di sekolah dasar sangat valid dan praktis sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar.