Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Lentera Edukasi Melalui Pop-Up Mathematics Book Sebagai Solusi Untuk Mengoptimalisasikan Pembelajaran Matematika Anak Autis Ni Wayan Ayu Kesumawati; I Made Dion Permana; Riski Tiar Ananda; Ni Kadek Sri Damayanti; Made Niken Novianti; I Made Suarsana
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i3.433

Abstract

Ketersediaan media pembelajaran untuk anak autis di SLBN 2 Buleleng belum memadai dikarenakan guru kesulitan dalam merancang media pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tercipta program Lentera Edukasi. Program ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pembuatan media pembelajaran Pop-Up Mathematics Book berbasis augmented reality, serta (2) meningkatkan kualitas media pembelajaran di SLBN 2 Buleleng. Metode yang digunakan yaitu metode luring dengan pendekatan pembelajaran mandiri dan terpadu melalui 4 tahapan yaitu, Lentera Diskusi, Lentera Siap, Lentera Berlatih, dan Lentera Bergerak. Hasil kegiatan yaitu: (1) adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran digital dengan selisih hasil pre-test dan post-test pengetahuan sebesar 48,76 serta selisih hasil pre-test dan post-test keterampilan sebesar 55,49; (2) terciptanya media pembelajaran digital dengan rata-rata berkualifikasi baik; (3) respon positif dari guru dan siswa autis; serta (4) adanya keberlanjutan program. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan baik dan diperlukan guru untuk mengimbangi dampak kemajuan teknologi.
Pengembangan Website Project Management System SPBE Camp Menggunakan Metode Design Thinking dan Framework Laravel Ida Bagus Indra Dewangkara; Nyoman Dewi Ratna Iswara; Made Niken Novianti; Alif Bangun Prakoso; Laisa Santika; Adi Rizky Setiawan; Aan Triambudi; Asafik Daroini; Eriz Rifqi Irawan; Ni Wayan Destiena Marella Apsari; Muhammad Aprialdi Lubis
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v3i2.55961

Abstract

Penerapan e-government yang kini gencar diimplementasikan oleh pemerintahan adalah implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Di 2021, Provinsi Bali mendapatkan indeks 3,68 terkait pelaksanaan SPBE dan masuk ke dalam kategori sangat baik. Prestasi tersebut tidak lepas dari peran Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali yang telah membentuk tim khusus pengembang SPBE. Adapun proses bisnis yang diimplementasikan oleh tim SPBE yakni (1) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) me-request project, (2) Admin Diskominfos memanajemen request project, (3) Tim teknis SPBE mengembangkan proyek. Terdapat beberapa kendala yang dialami tim SPBE dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Adapun kendala tersebut terletak pada kekurangan dari tools project management system yang digunakan. Kekurangan project management system tersebut di antara lainnya yakni (1) OPD tidak dapat melakukan request project, (2) Admin Diskominfos tidak dapat memanajemen request project, (3) tim SPBE tidak dapat berkoordinasi terhadap seluruh stakeholder terkait project. Melihat permasalahan tersebut, pada penelitian ini dikembangkan project management system khusus untuk tim SPBE, dengan nama SPBE Camp. Proses pengembangan SPBE Camp diawali dengan menerapkan metode design thinking yang berisikan lima tahap, yakni empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Adapun hasil akhir dari implementasi metode design thinking yakni prototype UI/UX project management system SPBE Camp. Selanjutnya, proses pengembangan menggunakan framework Laravel dan Bootstrap. Adapun hasil pengembangan pada front end yakni time board, search, quick add, bookmark, notification, user profile, dropdown project, dan dropdown user. Sedangkan pada back end yakni login, sign up, project task, time board.