Agnes Nathania Wilbert
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN KOSMETIK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA WANITA PEKERJA FRONTLINER DI KOTA SURABAYA Agnes Nathania Wilbert; Nurlaila Effendy
EXPERIENTIA : Jurnal Psikologi Indonesia Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/exp.v11i1.4482

Abstract

Wanita pekerja frontliner penting untuk memiliki kepercayaan diri terutama untuk berinteraksi dengan customer.  Namun seringkali, sebagian besar dari frontliner tidak percaya diri karena penampilan fisik terutama pada wajahnya. Hal ini membuat individu memperbaiki penampilan fisiknya agar terlihat lebih cantik dan menawan dengan menggunakan bantuan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh intensitas penggunaan kosmetik terhadap kepercayaan diri pada wanita pekerja frontliner di kota Surabaya. Teknik sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan snowball sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala intensitas penggunaan kosmetik berdasarkan empat aspek, yakni perhatian atau daya konsentrasi, durasi, frekuensi, dan penghayatan atau pemahaman. Pada skala kepercayaan diri berdasarkan lima aspek, yakni keyakinan akan kemampuan diri, optimis, obyektif, bertanggungjawab, dan rasional. Responden yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 164 dan kemudian dilakukan analisis menggunakan teknik statistika uji analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS for windows 16.0. Hasil dari analisis tersebut menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang artinya ada pengaruh yang signifikan dan memiliki nilai positif antara intensitas penggunaan kosmetik dengan kepercayaan diri pada wanita pekerja frontliner di Kota Surabaya. Hal ini berarti dengan menggunakan kosmetik mampu meningkatkan kepercayaan diri oleh para frontliner. Penggunaan kosmetik menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari responden dalam pekerjaannya. Pengaruh yang signifikan berarti nilai positif, berarti semakin tinggi intensitas penggunaan kosmetik, maka semakin tinggi pula kepercayaan diri yang dimilikinya. Selain itu, terdapat sumbangan efektif pengaruh intensitas penggunaan kosmetik terhadap kepercayaan diri sebesar 11,5%.