Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Trauma Healing Perawat Pada Korban Bencana Gempa Bumi Ratu Dini Rahmawati; Fauzan Habibi Rahman; Siti Juleha; Salsabila Setiyawan
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v2i1.2007

Abstract

Bencana  alam merupakan  peristiwa luar  biasa  yang  mengganggu  dan  mengancam kehidupan manusia. Salah satu jenis bencana alam yaitu gempa bumi. Gempa bumi Cianjur terjadi pada 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB dengan magnitudo 5.6 SR yang menimbulkan kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa. Selain akibat fisik, gempa bumi juga meninggalkan dampak psikologis bagi pengungsi sehingga diperlukan penanganan komprehensif dari berbagai pihak tak terkecuali perawat. Universitas Esa Unggul memiliki program studi jurusan keperawatan dan terpanggil untuk mengatasi masalah yang dialami para pengungsi. Metode pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan mengirimkan tim relawan perawat kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan dan trauma healing melalui edukasi, support emosional dan dukungan psikologis melalui layanan konsultasi pada pengungsi yang terdampak. Hasil kegiatan didapatkan keluhan fisik/ penyakit dapat diminimalkan dan kecemasan maupun depresi pengungsi dapat teratasi dibuktikan dengan pengungsi tampak senang dan ceria dan mau memanfaatkan layanan konsultasi yang di buat di posko pengungsi.
Pelatihan Kegawatdaruratan Dalam Upaya Meningkatkan Kesiapan Menghadapi Situasi Gawat Darurat di Tengah Kerumunan Masa Budi Mulyana; Anita Sukarno; Tri Maharani; Rachmadin Ismail; Ulfa Rahayu; Rina Nurjanah; Ihsan Rezki Armanda; Novia Rahmawati; Nita Amelia; Siti Juleha; Della Fithria Khairunnisa; Lisa Amelia
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7392

Abstract

Kondisi kerumunan seperti konser musik dan pertandingan rentan terhadap berbagai potensi keadaan gawat darurat yang menimbulkan risiko signifikan terhadap keselamatan masyarakat. Kondisi gawat darurat tidak dapat diprediksi sehingga setiap anggota masyarakat harus mampu memberikan pertolongan. Keberhasilan pasien tertolong bergantung pada keberhasilan pada setiap tahapan SPGDT termasuk bagaimana peserta memberikan pertolongan pertama sebelum petugas kesehatan terampil datang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi kondisi gawat darurat ditengah kerumunan. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan pendekatan ceramah dan demonstrasi 4 keterampilan kepada 40 peserta yang terdiri mahasiswa dan pegawai Universitas Esa Unggul serta peserta umum. Keterampilan yang diberikan yaitu bantuan hidup dasar, pertolongan luka dan perdarahan, pertolongan pada fraktur, dan proses evakuasi. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan bahwa pengetahuan meningkat dari rata-rata 50.2 menjadi 74.8. Untuk pengetahuan dan keterampilan jangka panjang, peserta dibekali video keterampilan dan buku saku. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini memberikan kepuasan kepada peserta, dimana peserta memberikan skor rata-rata 7 (0-10). Pelatihan kegawatdaruratan ini efektif dalam meningkatkan kesiapan melalui peningkatan pengetahuan
Pelatihan Kegawatdaruratan Dalam Upaya Meningkatkan Kesiapan Menghadapi Situasi Gawat Darurat di Tengah Kerumunan Masa Budi Mulyana; Anita Sukarno; Tri Maharani; Rachmadin Ismail; Ulfa Rahayu; Rina Nurjanah; Ihsan Rezki Armanda; Novia Rahmawati; Nita Amelia; Siti Juleha; Della Fithria Khairunnisa; Lisa Amelia
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7392

Abstract

Kondisi kerumunan seperti konser musik dan pertandingan rentan terhadap berbagai potensi keadaan gawat darurat yang menimbulkan risiko signifikan terhadap keselamatan masyarakat. Kondisi gawat darurat tidak dapat diprediksi sehingga setiap anggota masyarakat harus mampu memberikan pertolongan. Keberhasilan pasien tertolong bergantung pada keberhasilan pada setiap tahapan SPGDT termasuk bagaimana peserta memberikan pertolongan pertama sebelum petugas kesehatan terampil datang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi kondisi gawat darurat ditengah kerumunan. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan pendekatan ceramah dan demonstrasi 4 keterampilan kepada 40 peserta yang terdiri mahasiswa dan pegawai Universitas Esa Unggul serta peserta umum. Keterampilan yang diberikan yaitu bantuan hidup dasar, pertolongan luka dan perdarahan, pertolongan pada fraktur, dan proses evakuasi. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan bahwa pengetahuan meningkat dari rata-rata 50.2 menjadi 74.8. Untuk pengetahuan dan keterampilan jangka panjang, peserta dibekali video keterampilan dan buku saku. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini memberikan kepuasan kepada peserta, dimana peserta memberikan skor rata-rata 7 (0-10). Pelatihan kegawatdaruratan ini efektif dalam meningkatkan kesiapan melalui peningkatan pengetahuan