SMP Muhammadiyah 8 Surakarta merupakan salah satu dari banyaknya sekolah yang menerapkan evaluasi setelah pembelajaran di kota Surakarta dengan tujuan untuk mengukur atau juga mengetahui perkembangan siswanya. Salah satu hal yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan ini yakni mengenai pemahaman oleh peserta didik yakni kurang optimalnya evaluasi terkait motivasi yang di lakukan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara belajar terkait dengan bentuk evaluasi, efektivitas penilaian , motivasi belajar siswa serta kelebihan dan kekurangan evaluasi yang telah dilakukan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, sehingga digunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data. Pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini untuk mengungkapkan evaluasi pembelajaran PAI yang ada di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta mengambil pada saat penilaian di akhir yaitu penilaian semester. Apabila nilainya bagus maka lanjut dengan pembelajaran yang sebelumnya tetapi jika nilainya jelek ambil evaluasi seperti pembaharuan metode pembelajaran, strategi pembelajarannya. Evaluasi yang dilakukan sudah tergolong efektif dari segi penyampaian materi, metode dan strategi pembelajaran, nilai siswa setelah ada pembaharuan strategi pembelajaran juga baik. Sistem evaluasi di sekolah ini selalu mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Kurang efektifnya dalam memilah-milah siswa yang paham dan kurang paham terhadap pembelajaran. Lebih banyak siswa yang kurang paham sehingga guru harus terus memperbarui strategi pembelajaran yang menarik agar mudah dipahami. Guru juga memanfaatkan siswa yang paham dengan membuat kelompok diskusi, siswa yang paham materi membantu siswa yang lain dengan menjelaskan materi guru dengan bahasa yang mudah dipahami.