Penelitian ini dilatar belakangi oleh bagaimana kendala guru kelas VII dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 7 Muaro Bungo Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi dari perubahan kurikulum yang terus menerus terjadi membuat kurikulum tersebut belum terlaksana dengan baik yang mana kemendikbud Ristek RI telah mengeluarkan kurikulum merdeka. Hal tersebut membuat adanya dampak dari perubahan kurikulum terutama pada guru yang mana dari segi pembelajaran di kelas guru masih belum bisa memahami kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kendala yang di rasakan oleh guru kelas VII dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 7 Muara Bungo. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori belajar Humanistik yang mana tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualiatif dengan tipe Deskriptif, menggunakan sumber data primer dan data skunder. Dengan teknik pemilihan informan purposive sampling, dengan jumlah 16 orang informan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Individu, guru kelas VII SMP Negeri 7 Muara Bungo dengan analisis data menggunakan Model Interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari empat tahap yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasilnya penulisan menemukan kendala guru dalam menerapkan kurikulum merdeka di SMP Negeri 7 Muara Bungo yaitu meliputi: A) perencanaan dalam persiapan kurikulum merdeka terdapat 1. kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran, 2. Kesulitan dalam perencanaan perancangan modul profil pejalar pancasila, B) kesulitan dalam pelaksanaan penerapan kurikulum merdeka terdapat, kendala dalam Pembelajaran differensiasi dan penerapan profil pelajar pancasila. C) kendala dalam penerapan tes diagnostik dan keterbatasan waktu dalam mengganalisis hasil assesmen