Ilham Maulana Saud, Ilham Maulana
Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks

Pengelolaan Potensi Zakat, Infak, Dan Shadaqah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Utami, Evy Rahman; Kresnawati, Etik; Saud, Ilham Maulana; Rezki, Sri Budhi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 2 (2017): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5224

Abstract

Pengelolaan potensi Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilatarbelakangi oleh adanya penyaluran dana ZIS yang masih didominasi untuk kegiatan konsumtif. Tujuan pengabdian ini untuk menumbuhkan kesadaran dan menggerakkan perekonomian warga melalui gerakan ZIS. Metode kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai keutamaan-keutamaan infak dan shadaqah. Tim pengabdian membagikan kotak infak dan shadaqah kepada setiap kepala keluarga. Setiap bulan pengurus mushola di Rukun Tetangga (RT) mengumpulkan infak dan shadaqah kemudian melakukan pencatatan akuntansinya. Dana yang dikumpulkan disalurkan untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. Pengurus mushola diedukasi berupa pelatihan pencatatan akuntansi dalam melakukan pencatatan saat penerimaan kas, penyaluran kas, serta pembuatan laporan rekapitulasi penerimaan dan penyaluran kas setiap bulan. Dana yang diterima disalurkan untuk kegiatan-kegiatan memakmurkan masjid (pengajian, kebersihan, sarana dan prasarana), PHBI, sumbangan kematian. Hasil dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat pentingnya melakukan infak dan shadaqah serta format laporan keuangan. Rata-rata setiap RT per bulan mampu mengumpulkan infak dan shadaqah antara Rp 300.000 – Rp 500.000. Kata Kunci: ZIS, masjid, pelaporan, kesejahteraan, kesadaran
Peningkatan Mutu Produk dan Pemasaran Olahan Ikan Bandeng Asnawi, Asnawi; Saud, Ilham Maulana; Wiratmanto, Wiratmanto
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 1 (2017): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5114

Abstract

As well as micro, small, and medium-scale business in general, business groups engaged in the food processed milkfish also face the problems, especially on the limitations of product quality and marketing. Two businesswomen who pursue food business of milkfish, namely Mrs. Eko with Pindang Bandeng “Warisan” and Mrs. Erni with presto milkfish “Prima”. In production aspects, both businesses are still limited because it only meets the society needs and sell at certain moments like, Sunday morning recitation and tiban market. From the results of the pre-survey and interviews can be identified several problems, such as: unavailability of equipment to produce high quality products, unavailability of attractive packaging to enter broader market, unavailability aspect of legality of P-IRT from Health Office for micro food business, lack of entrepreneurship, and the need for more intensive management assistance to enter the wider market.These issues have been assisted by the completion of the following activities: improvement of equipment, package and nameplate, P-IRT certification, training to cultivate entrepreneurship, promotion, and marketing management assistance. Dedication program with IbM scheme has been implemented and produced the output, such as in the form of packaged the processed of milkfish, brochures, business name-plate of Pindang Bandeng and presto milkfish with brand “Warisan” and “Prima”, and P-IRT certificates for both partners.Keyword: product, marketing, processed milkfish
Pengelolaan Potensi Zakat, Infak, Dan Shadaqah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Utami, Evy Rahman; Kresnawati, Etik; Saud, Ilham Maulana; Rezki, Sri Budhi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 2 (2017): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5224

Abstract

Pengelolaan potensi Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilatarbelakangi oleh adanya penyaluran dana ZIS yang masih didominasi untuk kegiatan konsumtif. Tujuan pengabdian ini untuk menumbuhkan kesadaran dan menggerakkan perekonomian warga melalui gerakan ZIS. Metode kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai keutamaan-keutamaan infak dan shadaqah. Tim pengabdian membagikan kotak infak dan shadaqah kepada setiap kepala keluarga. Setiap bulan pengurus mushola di Rukun Tetangga (RT) mengumpulkan infak dan shadaqah kemudian melakukan pencatatan akuntansinya. Dana yang dikumpulkan disalurkan untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. Pengurus mushola diedukasi berupa pelatihan pencatatan akuntansi dalam melakukan pencatatan saat penerimaan kas, penyaluran kas, serta pembuatan laporan rekapitulasi penerimaan dan penyaluran kas setiap bulan. Dana yang diterima disalurkan untuk kegiatan-kegiatan memakmurkan masjid (pengajian, kebersihan, sarana dan prasarana), PHBI, sumbangan kematian. Hasil dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat pentingnya melakukan infak dan shadaqah serta format laporan keuangan. Rata-rata setiap RT per bulan mampu mengumpulkan infak dan shadaqah antara Rp 300.000 – Rp 500.000. Kata Kunci: ZIS, masjid, pelaporan, kesejahteraan, kesadaran
Peningkatan Mutu Produk dan Pemasaran Olahan Ikan Bandeng Asnawi, Asnawi; Saud, Ilham Maulana; Wiratmanto, Wiratmanto
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 1 (2017): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5114

Abstract

As well as micro, small, and medium-scale business in general, business groups engaged in the food processed milkfish also face the problems, especially on the limitations of product quality and marketing. Two businesswomen who pursue food business of milkfish, namely Mrs. Eko with Pindang Bandeng “Warisan” and Mrs. Erni with presto milkfish “Prima”. In production aspects, both businesses are still limited because it only meets the society needs and sell at certain moments like, Sunday morning recitation and tiban market. From the results of the pre-survey and interviews can be identified several problems, such as: unavailability of equipment to produce high quality products, unavailability of attractive packaging to enter broader market, unavailability aspect of legality of P-IRT from Health Office for micro food business, lack of entrepreneurship, and the need for more intensive management assistance to enter the wider market.These issues have been assisted by the completion of the following activities: improvement of equipment, package and nameplate, P-IRT certification, training to cultivate entrepreneurship, promotion, and marketing management assistance. Dedication program with IbM scheme has been implemented and produced the output, such as in the form of packaged the processed of milkfish, brochures, business name-plate of Pindang Bandeng and presto milkfish with brand “Warisan” and “Prima”, and P-IRT certificates for both partners.Keyword: product, marketing, processed milkfish