Bahasa memiliki peran penting dalam berbagai hal, termasuk dalam pembelajaran. Hal ini karena bahasa adalah sarana yang dipakai dalam berkomunikasi. Membaca, menulis, menyimak dan berbicara merupakan 4 keterampilan berbahasa. Dari empat keterampilan berbahasa, berbicara merupakan salah satu keterampilan yang cukup sulit dikuasai oleh peserta didik, termasuk peserta didik SMK Telekomunikasi Darul Ulum. Kemampuan berbicara yang kurang dikuasai seperti kurang lancar dalam berbicara dan menunjukkan ekspresi kegugupan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses peningkatan keterampilan berbicara dengan metode debat pada peserta didik kelas X SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang. (2) Mendeskripsikan hasil peningkatan keterampilan berbicara dengan metode debat pada peserta didik kelas X SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada di dalam kelas. PTK memiliki empat tahapan yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek pada penelitian ini adalah siswa SMK Telekomunikasi Darul Ulum kelas X RPL 1 yang terdiri dari 26 siswa. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, tes, dan nontes (angket dan dokumentasi) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berbicara pada siswa kelas X RPL 1 SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang dengan menggunakan metode debat, pada siklus I memperoleh rata-rata 58,46, pada siklus II memperoleh rata-rata 71,34 dan pada siklus III memperoleh rata-rata 79,23. Dengan demikian, pada siklus I ketuntasan mencapai 11,53%, pada siklus II ketuntasan mencapai 69,23%, dan pada siklus III mencapai 96,15%. Jadi, metode pembelajaran debat dapat meningkatkan keterampilan berbicara.