Refi Ika Maulia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

NILAI SOSIAL DAN BUDAYA PADA TRADISI NYADRAN DUSUN PARAS Refi Ika Maulia; Diah Puji Nali Brata
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebudayaan merupakan cara hidup masyarakat untuk mencapai tujuan yang telah menjadi kesepakatan bersama. Permasalahan yang terjadi adalah arus modernisasi menjadi kekuatan yang sangat besar dalam mempengaruhi pola pikir masyarakat terhadap kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (a)  kepercayaan tradisi nyadran, (b) komponen tradisi nyadran, dan (c) nilai sosial dalam pelaksanaan tradisi nyadran. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dgunakan oleh peneliti sesuai dengan teknik analisis data kualitatif yaitu, reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitan menunjukkan bahwa (a) kepercayaan masyarakat terhadap tradisi nyadran yaitu untuk menghilangkan bala’ atau musibah serta budaya nyekar sebelum hajatan dipercaya untuk melindungi acara dari hal buruk, (b) Pelaksanaan tradisi nyadran mengandung lima komponen religi, yaitu emosi keagamaan, sistem ritual dan upacara, sistem keyakinan, peralatan ritual dan upacara, serta umat agama dan (c) Nilai sosial dalam pelaksanaan tradisi nyadran masyarakat Dusun Paras yaitu sebagai pendorong, petunjuk arah, dan sebagai benteng perlindungan dengan menjunjung tinggi sikap kebersamaan dan gotong royong dalam pelaksanaan tradisi nyadran . Manfaat penelitian ini bagi masyarakat adalah agar dapat menambah khazanah pengetahuan kepada masyarakat Dusun Paras tentang komponen-komponen serta nilai sosial yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi nyadran