Febri Ana Nurfanisa
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tahlil Kematian Sebagai Tradisi Dalam Ajaran Islam Perspektif M. Quraish Shihab Nur Halimatus; Ummi Aida; Febri Ana Nurfanisa
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.551

Abstract

Tradition is one way to perpetuate Islamic teachings, in Indonesia with its many tribes, races and also cultures and even religions, of course it is clear that traditions are born in each region, such as the tahlil tradition of death, which almost all Muslims in Indonesia carry out this tradition, regardless of the affiliation with  death or not, recently it has been debated regarding the tradition of tahlil death is not an Islamic teaching by reflecting that it was not carried out by the prophet and the sequences that were burdensome to the executors, so it is important to disclose to the public regarding the design of the tradition carried out, as well as its conformity with Islamic teachings.  This study uses a descriptive qualitative method that guides research to explore broadly, using two data sources.  Primary and secondary, the primary data source is the leader of the implementation of the death tahlil tradition, the secondary data source comes from the executors and the participating community, while the method of data collection uses observation and interviews by reducing data as concentration, then presentation, and finally drawing conclusions.  With the result that the tahlil tradition of death has been carried out for a long time and is based on the request of the host, based on beliefs that are oriented towards the Al-Quran and Sunnah, with the corridors of Islamic teachings, because it has the scope of characteristics described by M Quraish Shihab;  Rabbaniyah, Insaniyah, Alamiyah, Wasathiyah, Waqi'iyah, Al-Wudhuh, 'Adam Al-Haraj.
Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia Berbasis Dakwah di Madrasah Miftahul Huda Situbondo Norfaidi Anwari; Yusrin Yusrin; Febri Ana Nurfanisa; M. Seneng Al Jauzi; Sri Astutik
Idarotuna Vol 5, No 2 (2023): On Progress
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v5i2.24459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia yang masih kurang efektif di madrasah Miftahul Huda. Oleh karena itu, keberadaan manajemen dakwah sangat diperlukan dalam sebuah kegiatan dakwah. Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dakwah untuk mencapai tujuan madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan hasil analisis yang disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengelolaan sumber daya manusia sebagai pelopor dalam berdakwah dengan menyesuaikan diri dengan manajemen dakwah. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik dapat mendukung tercapainya tujuan madrasah, yaitu menyebarkan Islam dan membentuk masyarakat madani. Pimpinan madrasah menerapkan beberapa langkah dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan madrasah dalam berdakwah, seperti: rekrutmen dan seleksi; pelatihan dan pengembangan; motivasi dan kepuasan kerja; manajemen kinerja; komunikasi yang efektif; etika dan nilai-nilai agama serta evaluasi.