Angelique Hillary Siswanto
Petra Christian University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemetaan Street Connectivity dan Walkability Pada Kawasan Tunjungan Surabaya Angelique Hillary Siswanto; Rony Gunawan Sunaryo
Advances in Civil Engineering and Sustainable Architecture Vol. 5 No. 1 (2023): Advances in Civil Engineering and Sustainable Architecture
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/acesa.v5i1.13425

Abstract

Kawasan Tunjungan merupakan kawasan penting di Surabaya sejak 1866 hingga sekarang. Berawal sebagai koridor penghubung antara Kota Lama dan Baru Surabaya, Tunjungan berkembang menjadi shopping-district yang terkenal dan menggerakkan roda ekonomi sekaligus sosial-budaya kota. Fenomena automobile-dependent lekat dengan masyarakat membuat orang berfokus hanya pada jalan raya, melupakan keberadaan jalan kecil yang melengkapi kawasan. Pemetaan jalan secara menyeluruh akan berdampak dalam pemerataan kawasan yang sekarang hanya terpusat di Jalan Tunjungan. Riset ini mempelajari konektivitas jalan pembentuk kota (street connectivity) dan kualitas walkability kawasan. Riset menganalisa morfologi kawasan secara sinkronis-diakronis, memetakan rute pejalan kaki-sepeda, mengidentifikasi ruang terbuka dan fasilitas publik serta menganalisa walkability kawasan melalui peta pedestrian-shed. Hasil riset dari pemetaan jalan membuka konektivitas baru yang sebelumnya tidak terlihat ketika melintasi kawasan dengan kendaraan bermotor. Riset juga menemukan variasi dan intensitas ruas jalan yang tinggi, membuat pengkajian rute jalan berdasarkan peta ped-shed menunjukkan angka permeabilitas kawasan (walkability) yang baik yaitu 0,67 dari 1,00. Namun angka ini tidak didukung dengan persentase dedicated pedestrian pathway yang baik, baru 45% jalan di kawasan nyaman digunakan. Pengolahan pedestrian yang baik (revitalisasi trotoar) akan menunjang aktivitas di kawasan dengan berjalan kaki ataupun bersepeda yang dapat mengurangi automobile dependency.