Muhammad Rizky Arafah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGKAJIAN PENGETAHUAN SIKAP DAN DETERMINASI PENGELOLAAN BEYOND USE DATE OBAT DI RUMAH TANGGA WILAYAH KECAMATAN MENTENG JAKARTA PUSAT Adin Hakim Kurniawan; Fatwa Hasbi; Muhammad Rizky Arafah
Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 27 No. 3 (2023): MFF SPECIAL ISSUE
Publisher : Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/mff.v27i01.30037

Abstract

Latar Belakang: Pengelolaan beyond use date obat merupakan sebuah keharusan untuk dicantumkan pada etiket wadah obat. Di Indonesia pencantuman beyond use date pada etiket wadah obat masih sangat minim. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pengelolaan beyond use date obat di rumah tangga. Metode: Jenis penelitian menggunakan desain cross-sectional. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 110 orang.  Penelitian berlokasi di Kecamatan Menteng pada periode Januari sampai dengan Mei 2022. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis statistik bivariat menggunakan analisis chi-square. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh sebagaian besar responden mampu mengelola BUD dengan sikap positif sebanyak 78,18%. Nilai pengetahuan masyarakat tentang beyond use date di rumah tangga dikategorikan kurang baik sebanyak 62 orang (56,36%) dan sebagian besar responden menjawab sediaan obat dry syrup yang diencerkan dengan air setelah membuka kemasan dapat digunakan selama 30 hari sebanyak 38,18%. Dari analisis Chisquare terdapat hubungan signifikan dengan pengelolaan beyond use date obat dirumah tangga yaitu Media informasi BUD melalui brosur/label kemasan obat  (p=0,004; OR3,143) dan Sikap pengelolaan BUD (p= 0,001;OR 4,091). Kesimpulan : Pengetahuan masyakat wilayah Menteng Jakarta Pusat mengenai tindakan pengelolaan BUD memiliki pengetahuan cukup baik dan memiliki pemahaman sikap pengelolaan BUD obat yang positif. Namun dari ketiga variabel pengetahuan, sikap dan media informasi yang paling dominan dan berpengaruh adalah sikap pemahaman masyarakat  yang masih kurang dalam mengelola Beyond Use Date Obat.