Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pelayanan Pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara Tari Rizkya Fona; M. Ridwan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4328

Abstract

Pelayanan terpadu satu pintu merupakan tindakan pengaturan perizinan dan nonperizinan yang ditugaskan atau ditunjuk oleh tenaga ahli dari suatu lembaga atau kantor yang mempunyai tenaga ahli perizinan dan nonperizinan mulai dari penyelenggara permohonan sampai dengan penyelenggara penerbitan laporan yang dilaksanakan dalam satu kesatuan. Penelusuran ini bertujuan untuk mengetahui seberapa layak manfaat pembuatan SIUP dan bagian mana dari DPMPTSP Wilayah Sumut dalam melakukan sosialisasi. Penelusuran ini diyakini dapat memperluas pemahaman masyarakat mengenai proses dan tahapan yang harus dipersiapkan untuk membuat surat izin usaha . Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat berupa strategi subjektif ekspresif kualitatif, berupa informasi spesifik dalam kerangka kata-kata yang sesuai dengan ciri-ciri pendekatan subjektif. Kualitatif adalah mengumpulkan informasi penting dan tambahan melalui persepsi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelusuran diketahui bahwa perhitungan yang dapat mempermudah SIUP adalah karena masyarakat yang ingin mengajukan permohonan perdagangan diperbolehkan untuk menyusun catatan lengkap dan melihat cara atau strategi pembuatan SIUP. Kesimpulan penelitian ini menjelaskan bahwa SIUP merupakan surat sah perdagangan yang berfungsi sebagai alat untuk mengkoordinasikan, melakukan, mengawasi dan mendistribusikan kegiatan perdagangan di lingkungan bursa terhadap pelaksanaan perdagangan secara sengaja. Kemudian setelah UU Cipta Kerja disahkan, izin perdagangan berubah dari izin perdagangan berbasis izin menjadi izin perdagangan berbasis risiko.
Community Economic Strengthening through a Circular System in the View of Sharia Maqashid Tari Rizkya Fona; Reni Ria Armayani Hasibuan; Muhammad Ikhsan Harahap
International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Vol. 4 No. 3 (2023): International Journal of Economics Development Research (IJEDR)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ijedr.v5i1.4302

Abstract

This study explains the concept of strengthening the community's economy through a circular system in the view of maqashid sharia. In strengthening the circular economy, the people of Kel. Rengas Pulau Kec. Medan Marelan utilize organic waste that is reprocessed into circular economy products in the form of compost. The purpose of this study is to determine strategies in strengthening the community economy to develop a circular economy in accordance with the principles of sharia maqashid and analyze obstacles in strengthening the circular economy. This research uses qualitative methods using the NVivo application that supports searching for common words in data search frequency, displaying data analysis in the form of tables, graphs, tree structures and comparison tables based on data coding results. The results show that strengthening the circular economy requires ongoing responsibility by improving accessibility and infrastructure. The need for broader targets, assistance and training on proper waste management to the community. The obstacles that occur in strengthening the community's economy through the circular system are lack of education to the community, lack of public concern for the environment, lack of support from the government in helping provide capital assistance in the form of organic waste shredding machines, still lack of awareness from the public about the importance of sorting waste and the absence of specific regulations regarding the importance of not littering. Maqashid shari'ah at TPST 3R Mahkota Medan Marelan implicitly fulfills the basic elements of maqashid shari'ah. Aspects of competence, quality, moral ethics, trust, in the process of waste business governance, as an effort to hifzu addin (maintain religion), and hifzu al-nasb (maintain offspring). Second, knowledge, understanding and awareness of waste management as a resource, as an effort hifzu al-nafs (protecting the soul), hifzualaql (protecting the mind).