Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Kurikulum Pendidikan Jasmani Antara Indonesia dengan Finlandia: Kajian Review Pinton Setya Mustafa; Hafidz Gusdiyanto
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 9 No. 2 (2023): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v9i2.1534

Abstract

Tujuan dari kurikulum pendidikan jasmani supaya mengoptimalkan tumbuh kembang anak dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor. Tujuan tersebut belum sepenuhnya tercapai sesuai dengan harapan karena masih banyaknya kendala yang dijumpai. Tujuan dari artikel ini mengkaji perbandingan kurikulum pendidikan jasmani di Indonesia dengan Finlandia, sebab Finlandia merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mereview beragam referensi yang relevan dari buku aupun hasil penelitian. Penelitian ini terdiri dari penentuan topik, menyeleksian temuan dan penyajian hasil deskripsi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan jasmani di Indonesia dan Finlandia dibagun dari pandangan hidup bangsa masing-masing. Pendidikan jasmani di Indonesia mempunyai karakteristik bahwa anak dituntut untuk menguasai keterampilan tertentu sebagai syarat dalam menuntaskan kompetensi. Sedangkan Pendidikanjasmani di Finlandia memberikan kesempatan anak untuk bermain dan bersosialisasi untuk pengoptimalan tumbuh kembang siswa. Kesimpulan yang  didapat yaitu Finlandia telah memiliki pola pembelajaran tertentu dalam upaya untuk memberikan proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, sehingga diharapkan Indonesia dapat mengadopsi hal-hal yang positif yang dapat diterapkan dengan situasi dan kondisi di Indonesia, sehingga tujuan dari pendidikan jasmani dapat tercapai secara optimal.