Hairunnisa Gobel
Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Perawat dengan Kepuasan Pasien di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe: The Relationship between Quality of Nurse’s Work Life and Patient Satisfaction at Prof. Dr. H. ALoei Saboe Hospital Dewi Suryaningsi Hiola; Wirda Y Dulahu; Hairunnisa Gobel
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v1i2.1015

Abstract

Kualitas kehidupan kerja merupakan kondisi yang ditunjukkan sebagai pemikiran dan tindakan pegawai tentang kondisi fisik dan psikologis terhadap pekerjaan yang dilakukan, untuk mencapai rasa aman, puas dan mampu berkembang sebagaimana layaknya manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi 30 pasien dan 30 perawat. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling untuk perawat dan accidental sampling untuk pasien. Hasil penelitian didapatkan kualitas kehidupan kerja perawat dengan kepuasan pasien sebanyak 12 responden (40,0%) memiliki kualitas kehidupan kerja perawat yang baik dengan tingkat kepuasan pasien tinggi sebanyak 9 responden (30.0%), tingkat kepuasan cukup sebanyak 2 responden (6,7%) dan kepuasan kurang sebanyak 1 responden (3,3%). Sedangkan kualitas kehidupan kerja perawat cukup sebanyak 18 responden (60.0%) dengan tingkat kepuasan pasien tinggi sebanyak 5 responden (16,7%), dan kepuasan pasien cukup sebanyak 13 responden (43,3%). Hasil dari uji Fisher test diperoleh p value 0,399 (P value < 0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan kualitas kehidupan kerja perawat dengan kepuasan pasien RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah responden yang masih belum bisa menggambarkan keadaan sebenarnya. Oleh karena itu, saran untuk penelitian selanjutnya harusnya bisa mengambil jumlah sampel yang lebih banyak dan menilai sikap serta perilaku responden saat memberikan informasi melalui kuesioner.