p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar Dimasa Pandemi Covid-19 Paulina Agustin; Rasmitadila
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 2 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i2.6448

Abstract

Pandemi Covid- 19 di Indonesia memberikan akibat yang kurang baik untuk tatanan kehidupan, salah satunya yakni domain pembelajaran. Tetapi ada akibat positifnya dalam pembelajaran yaitu dapat memotivasi untuk melewati masa- masa susah agar senantiasa fokus mencapai tujuan Pendidikan Indonesia yang lebih maju( Suteki, 2020). Covid-19 merupakan wabah penyakit yang baru ditemukan di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Pandemi ini bagai memberikan jalan baru untuk sebuah transformasi baru didalam kehidupan (Wekke Ismail, 2020). Evaluasi Pembelajaran adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk menetapkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Permasalahan apa saja yang dialami para guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran membuat kami ingin melakukan penelitian tentang Evaluasi Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19. Pada penelitian ini kami menggunakan metode observasi. Observasi bagi Sugiyono merupakan suatu teknik pengumpulan informasi, memiliki metode yang khusus bila dibanding dengan metode lain, ialah wawancara serta kuesioner. Dan kami juga melakukan wawancara dalam penelitian ini. Wawancara digunakan selaku metode pengumpulan data apabila periset mau melaksanakan riset pendahuluan untuk menciptakan kasus yang wajib diteliti, namun pula apabila periset mau mengenali hal- hal dari responden yang lebih mendalam. Kami juga melakukan penelitian dengan metode kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan riset yang menciptakan penemuan- penemuan yang tidak bisa dicapai dengan memakai prosedur statistik ataupun dengan cara- cara kuantifikasi. Kami melakukan wawancara dengan dua narasumber dari Ban Nibong Pattana School, yaitu Ibu Farida Kamah dan Ibu Nureehan Mapa. Masalah yang dialami banyak guru dalam melakukan evaluasi selama masa pandemi ini adalah siswa jarang mengikuti evaluasi dengan masalah yang beragam, contohnya tidak ada jaringan internet, tidak ada kuota untuk mengakses dan mengikuti evaluasi pembelajaran yang diberikan.
Model Pengembangan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Manajemen Pendidikan Mutu Berbasis Sekolah Paulina Agustin; Anne Effane
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 6 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i6.7700

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas seluruh manusia Indonesia melalui gerak, olah pikir, dan olah raga agar mampu berdaya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan arti penting pendidikan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi persyaratan kebutuhan berdasarkan potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan mutu pendidikan tidak hanya dilihat dari satu sudut pandang saja, tetapi mencakup seluruh aspek proses pendidikan, mulai dari input, proses, dan output. Istilah manajemen mempunyai konotasi dengan kata pengelolaan maupun administrasi. Kata manajemen merupakan terjemahan bahasa Inggris dari manajemen, tetapi karena tidak representatif dalam isi, kata manajemen telah dibakukan dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen. Manajemen pendidikan pada hakekatnya merupakan proses kerja sama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, sehingga keberadaannya menjadi sangat penting dalam mengelola program pendidikan.