Jecklin Claudia Maria Lengkong
Fakultas Ekonomi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS PADA KANTOR BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA) Jecklin Claudia Maria Lengkong; Bernhard Tewal; Genita G. Lumintang
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 4 (2023): JE. VOL. 11 No. 4
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i4.51563

Abstract

Penelitian tentang audit manajemen pada fungsi sumber daya manusia yang dilakukan di Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Utara bertujuan untuk menilai efektivitas fungsi sumber daya manusia dan untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang ditemukan serta untuk memberikan rekomendasi atas kelemahan tersebut. Proses penilaian efektivitas dilakukan dengan membandingkan kriteria, kondisi, penyebab, dan akibat berdasarkan temuan yang diperoleh. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif. Data- data diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang. Penelitian difokuskan pada 10 fungsi sumber daya manusia, yaitu : perencanaan SDM, rekrutmen karyawan, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, perencanaan dan pengembangan karir, kompensasi dan balas jasa, keselamatan dan kesehatan kerja, kepuasan kerja karyawan, dan pemutusan hubungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fungsi yang ada telah berjalan dengan efektif. Namun ada juga beberapa kelemahan seperti: Perencanaan SDM, Penilaian kerja. Rekomendasi dan perbaikan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan organisasi dalam pencapaian efektivitas fungsi sumber daya manusia di masa yang akan datang yaitu perencanaan SDM ada gap antara pegawai ASN dengan pegawai THL. Pegawai yang berasal dari THL dianggap kurang produktif dalam bekerja. Peneliti merekomendasikan organisasi untuk membuat perencanaan SDM dan program yang tepat supaya lebih mengoptimalkan kinerja pegawai dan mengurangi stereotip antar pegawai. Dari fungsi penilaian kinerja Badan keuangan dan Aset daerah penilaian yang dilakukan secara tertutup dan satu arah yaitu dari atasan dengan pegawai yang bersangkutan. Ada baiknya organisasi juga menerapkan penilaian dari bawahan terhadap atasan untuk dapat mengetahui bagaimana cara atasan memimpin dan mengarahkan bawahannya. Adanya feedback antara atasan dengan bawahan dapat dijadikan sebagai upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki serta meningkatkan kinerja pegawai. Proses penilaian kinerja juga sebaiknya dilakukan secara terbuka. Kata Kunci: Audit Manajemen, Fungsi Sumber Daya Manusia, Efektivitas