Frandy Melvin Walean
Faculty Of Economics And Business, Universitas Klabat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Urgensi Literasi Digital dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah Frandy M Walean; Ronny Walean; Yeane Koyongian
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 12, No 2 (2023): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v12i2.125274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi urgensi literasi digital dalam kepemimpinan kepala sekolah. Hal baru dari penelitian ini menonjolkan peran kunci literasi digital dalam kepemimpinan kepala sekolah, mengisi kesenjangan pengetahuan yang ada dalam literatur sebelumnya yang lebih sering berfokus pada penerapan teknologi dalam pembelajaran siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Systematic Literature Review (SLR) untuk menggali pemahaman mendalam tentang urgensi literasi digital dalam kepemimpinan kepala sekolah. Sampel penelitian yang kami ambil terdiri dari artikel dan buku terpilih yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal berputasi nasional dan internasional. Analisis data yang dilakukan dalam peninjauan terperinci terhadap setiap artikel yang dijadikan sampel. Analisis tematik juga dilakukan untuk mengidentifikasi pola-pola utama dan temuan-temuan kunci yang muncul dari artikel-artikel tersebut. Penarikan kesimpulan pada penelitian ini menggunakan teknik sintesis data. Hasil menyebutkan secara keseluruhan, literasi digital menjadi kunci penting dalam kepemimpinan kepala sekolah dalam menghadapi perubahan media baru dalam pendidikan. Literasi skill yang meliputi aspek-aspek seperti kultural, kognitif, konstruktif, komunikatif, kepercayaan diri, kreatif, kritis, dan tanggung jawab.
ANALYSIS OF CORPORATE GOVERNANCE IN PREDICTING THE PERFORMANCE OF LQ45 COMPANIES Frandy Melvin Walean; Fanny Soewignyo
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the research is to analyze the predictive ability of corporate governance on company performance. The research uses a sample of companies listed on the Indonesia Stock Exchange and listed consistently in the LQ 45 index from 2019 to 2021. Five hypotheses are tested using multiple regression analysis. The results of this research show that the greater the number of members of the board of directors, the higher the level of profitability as measured using the company's return on equity. Second, the greater the proportion of independent commissioners on the board of commissioners, the worse the company's performance as measured using return on equity. The results of this research show that a large number of directors has a positive impact on increasing the profitability of LQ45 Company. On the other hand, it was found that the greater number of independent commissioners on the board of commissioners had a negative impact on the company's level of profitability. These results can be of concern to the board of commissioners to pay attention to their role as commissioners. For regulators, determining the number of independent commissioners must be reconsidered if they cannot make a positive contribution to improving the company's performance.
CONTRIBUTING FACTORS OF INTEREST IN THE SELECTION OF SHOPPING MALLS Ronny H. Walean; Frandy Walean; Yeane Koyongian
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study's aim was to pinpoint the variables that went into choosing Manado's shopping centers. Two hundred and ten respondents answered a self-made questionnaire  to determine the factors influencing the choice of shopping mall, a survey and an in-depth interview were both done. The result of the in-depth interviews yielded 31 factors, which were utilized to generate a 29-item questionnaire. Using exploratory factor analysis and primary factor extraction, four factors clustered the 29 items.  Facilities, design and product, location, and channels are four factors that emerge as the contributing factors in choice of shopping centers. Facilities have the highest variance, whereas channels have the lowest variance, which helps to explain the selection of shopping malls. There is no significant relationship between gender and selection of retail centers. The results of the study will aid shopping center owners and retail marketers in understanding why people choose to shop at malls. They can develop their plans for shopping malls based on these pillars
Analisis bibliometrik manajemen pembelajaran digital Ronny Walean; Yeane Koyongian; Frandy Walean
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 13, No 1 (2024): Volume 13 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v13i1.128231

Abstract

Pengintegrasian manajemen pembelajaran dengan teknologi digital menjadi fokus penting dalam pengembangan pendidikan di era digital. Namun, penelitian yang secara langsung menghubungkan kedua domain ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren penelitian terkait manajemen pembelajaran digital dalam konteks pendidikan untuk memahami keragaman fokus dan integrasi antara kedua domain tersebut. Pendekatan bibliometrik digunakan untuk menganalisis klaster dan tren dalam literatur terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun manajemen pembelajaran menjadi fokus utama, penelitian yang secara langsung menggabungkan manajemen pembelajaran dengan pembelajaran digital masih minim. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran dan penelitian yang lebih aktif dalam mengintegrasikan konsep ini. Sebagai rekomendasi, para peneliti dan praktisi pendidikan perlu memperkaya wawasan dalam bidang ini untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan adaptif. Kesimpulannya, integrasi antara manajemen pembelajaran dan pembelajaran digital menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.