Adian Fatchur Rochim
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang Jawa Tengah 50275

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SISTEM INFORMASI JASA FOTOGRAFI PADA “SAUJANA VISUAL ART” BERBASIS WEB Dhimas Rizqi Septiandaru; Rizal Isnanto; Adian Fatchur Rochim
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.683 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i3.58-62

Abstract

Abstrak  Sistem informasi adalah suatu teknologi informasi yang digunakan untuk memberikan sebuah informasi kepada para pengguna yang membutuhkan sebuah informasi berupa data. Data yang diberikan sebagai informasi berupa data teks dan data gambar. Data text sering digunakan untuk sebuah informasi berupa artikel maupun data yang lainnya yang berbentuk teks. Data berupa gambar sering digunakan untuk mencari lokasi suatu wilayah maupun pemetaan lokasi suatu denah gedung dengan suatu informasi yang berbentuk gambar.Dalam tugas akhir ini dibuat suatu simulasi sistem informasi berbasis web dengan menggunakan framework flash berbasiskan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Dalam pembuatannya, aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan Saujana Visual Art secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sebuah model sistem informasi pada jasa menggunakan Layanan Web, melalui pembangunan sebuah aplikasi sistem informasi yang akan diimplementasikan untuk pengembangan usaha dan diuji menggunakan akses jaringan local. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa simulasi ini dapat diimplementasikan sebagai sistem informasi jasa pada Saujana Visual Art. Pengunjung dapat dengan mudah melihat dan memesan jasa fotografi dimanapun dan kapanpun mereka berada secara on-line dan respon sistem melalui verifikasi email dan SMS. Data identitas dan pemesanan konsumen dimasukkan kedalam sistem informasi data konsumen pada sistem informasi jasa Saujana Visual Art  yang dapat diakses oleh admin. Kata Kunci : fotografi, pemesanan, SMS gateway  Abstract The information system is an information technology that is used to provide an update to the users who need the information in the form of data. Data are given as information in the form of text data and image data. Text data is often used for an update in the form of articles and other data in the form of text. Data such as pictures are often used to find the location of an area as well as mapping the location of a building floor plan with some information in the form of images. In this final project is a web-based information system simulation framework based flash, using PHP programming language and MySQL as database. In manufacturing, the application is tailored to the needs of Saujana Visual Art in general. This study aims to provide an overview of a model of information system services using Web Services, through the development of an information system that will be implemented for business development and tested using the local access network. Based on the results of testing that has been done can be concluded that the simulation can be implemented as a system of information services at the Saujana Visual Art. Visitors can easily view and order photography services wherever and whenever they are on-line and it responses through email and SMS verification. Identity and consumer booking data entered into the information system of consumer data in the information system services Saujana Visual Art that can be accessed by the admin. Keywords : photography, ordering, SMS Gateway
IMPLEMENTASI SISTEM SINGLE SIGN ON / SINGLE SIGN OUT BERBASIS CENTRAL AUTHENTICATION SERVICE PROTOCOL PADA JARINGAN LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL UNIVERSITAS DIPONEGORO Muhammad Yanuar Ary .S.; Kodrat Iman Satoto; Adian Fatchur Rochim
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.827 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i3.35-42

Abstract

AbstrakAplikasi web saat ini berkembang dengan pesat dikarenakan kehandalannya dan modularitas bahasa pemrograman web yang digunakannya. Tidak heran pada Universitas Diponegoro memiliki aplikasi email, blog, sistem informasi, ftp dan banyak aplikasi web lainnya. Hal ini  sangat membanggakan, akan tetapi ada satu masalah yaitu proses login yang banyak pada aplikasi web di Universitas Diponegoro. Data username dan password bisa sama pada setiap aplikasi melalui penggunaan basis data yang terintegrasi pada semua aplikasi. Tetapi tetap saja pada saat kita membuka aplikasi kita selalu login. Sehingga dibutuhkan suatu Sistem Single Sign On / Single Sign Out, yaitu ketika kita sudah login atau logout satu kali, kita tidak perlu lagi login atau logout saat membuaka aplikasi lainnya Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini meliputi studi literatur, perancangan sistem, implementasi dan pengujian sistem. Studi literatur menggunakan metode pembelajaran berdasarkan buku-buku referensi dan paper yang  terkait tugas akhir ini. Perancangan sistem menggunakan sistem operasi Linux dengan LDAP Universitas Diponegoro. Implementasi dilakukan dengan membangun layanan web CMS, multiblogging, webcloud dan webmail. Otentikasi layanan tersebut diintegrasikan Sistem SSO CAS Server dengan LDAP sebagai identity store. Tugas akhir ini menghasilkan sistem Sistem Single Sign On / Single Sign Out berbasis CAS Protocol pada jaringan berbasis LDAP. Server SSO CAS yang digunakan adalah CAS Server. Server SSO CAS digunakan sebagai halaman login terpusat bagi layanan  web berbasis CMS, multiblogging, webcloud dan webmail. Sedangkan akun yang digunakan untuk login berasal dari LDAP milik Universitas Diponegoro. Keberhasilan ditentukan pada proses login dan logout salah satu aplikasi.. Jika salah satu aplikasi login / logout maka otomastis aplikasi lain akan login / logout.Kata kunci : CAS, Single Sign On, Single Sign Out, Otentikasi, LDAP  AbstractWeb applications are currently growing due to the reliability and modularity of web programming language that they used. No wonder in Diponegoro University have webmail applications, blogs, information systems, ftp and many other web applications. It is very heartening, but there is one problem that is user still have too many login process at web application on Diponegoro University. Login can be used by the same username and password on each application through an integrated database on all application. But, when we open  an application, we must still doing login process. So it needs a Single Sign On / Single Sign Out System, that is when we are doing a login or logout process in one application, we no longer need to do login or logout in other applications. The methodology that used in this final research include literature studies, system design, implementation and system testing. Literature studies using teaching methods based on reference books and papers related to this thesis. Designing systems using Linux operating system with the Diponegoro University's LDAP. Implementation is done by building a CMS-based web services, multiblogging, webcloud and webmail. Authentication services are integrated with CAS server Single Sign On / Single Sign Out System and LDAP as identity store. This final research bring result about Single Sign On / Single Sign Out System based on CAS protocol on LDAP-based network. SSO server that being used is CAS Server. CAS SSO Server is used as a centralized login page for CMS-based web services, multiblogging, webcloud and webmail. While the account that used to login is from Diponegoro University's LDAP. Success is determined by login and logout process on one application.. If one application success in login / logout then other applications will login / logout automatically.Keywords : CAS, Single Sign On, Single Sign Out, Authentication, LDAP.
SISTEM PENYEIMBANG BEBAN WEB SERVER DENGAN IPTABLES Andy Purnama Nurhatta; Adian Fatchur Rochim; R Rizal Isnanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.452 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i3.1-5

Abstract

AbstrakSaat ini Internet berkembang  dengan  sangat pesat, seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang terhubung pada jaringan internet. Ketika sebuah  server tunggal  mendapatkan  request  dari banyak  pengguna, besar kemungkinan akan terjadi kelebihan beban dan  crash  sehingga  request tidak dapat dilayani oleh single server. Arsitektur  cluster  yang diterapkan  sebagai  server  dengan kinerja tinggi adalah salah satu solusi yang efektif dan efisien untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk arsitektur  cluster   menggunakan konsep  jaringan penyeimbang beban  yang memungkinkan proses pengolahan data dibagi secara terdistribusi ke beberapa server. IPTables adalah sebuah firewall pada mesin server Linux. Pada tugas akhir ini, firewall dimanfaatkan untuk meneruskan koneksi jaringan server web ke banyak titik, yang dapat digunakan untuk membangun layanan yang skalabilitas tinggi. Skalabilitas dicapai dengan secara transparan menambah atau mengurang node pada cluster. Round robin merupakan salah satu metode penyeimbangan beban yang telah diketahui. Algoritma round robin mendistribusikan beban secara seimbang dengan menggunakan sistem antrian. Penggunaan penyeimbang beban pada web server dapat berjalan baik pada situs http://hits4.undip.ac.id untuk info pengumuman SNMPTN. Penyeimbang beban meneruskan koneksi berdasarkan algoritma Round Robbin dan membuat layanan paralel pada setiap Web Server. Penelitian ini diuji berdasarkan kemampuannya dari segi permintaan http, kemampuan lebar data, penggunaan CPU, maupun penggunaan memori serta waktu respon dan throughput. Penelitian ini juga menggunakan web control panel Kloxo yang memudahkan webmaster mengatur penggunaan web server.Kata kunci: Skalabilitas tinggi, Penyeimbang Beban, Round Robin, Kloxo AbstractCurrently the Internet is growing very rapidly, as more and more users are connected to the Internet network. When a single server get requests from many users, most likely will happen is overload and crash, so the request can not be served by a single server. Cluster architecture is implemented as a server with high performance is one of effective and efficient solutions to resolve the issue. The purpose of this final project is cluster architecture uses the concept of network load balancer that allows the distributed data processing is divided into multiple servers. At the end of this task, the authors use this firewall to forward web server network connections to multiple nodes, which can be used to build high scalable of services. Scalability is achieved by transparently adding or subtracting nodes in the cluster. Round robin is a load balancing methods are known. Round robin algorithm to distribute the load is balanced by using a queuing system. The use of the load balancer can run on the site for SNMPTN announcement in http://hits4.undip.ac.id. Load balancer forward connections based on the algorithm Round Robbin and makes parallel services on each Web Server. This study tested based on their ability in terms of http requests, bandwidth capability, CPU usage, and memory usage. This study also uses the web control panel Kloxo  that allows webmasters  use of the web server  easier.Keywords: High Availibility, Load Balancing, IPTables, Kloxo
SIMULASI JARINGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN MULTIPROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) MENGGUNAKAN GRAPHICAL NETWORK SIMULATOR (GNS3) Novi Kristanti Handayani; Adian Fatchur Rochim; R. Rizal Isnanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.975 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i3.%p

Abstract

Abstrak Universitas Diponegoro merupakan salah satu lembaga pendidikan besar di Indonesia yang memiliki beberapa kampus yang tersebar. Untuk memudahkan komunikasi dan pertukaran data, maka pada Tugas Akhir ini dianalisis dan dirancang pengembangan dari jaringan yang telah berjalan dengan menggunakan teknologi Multiprotocol Label Switching  (MPLS) dan simulasi menggunakan  Graphical Network Simulator  (GNS3) yang menghubungkan beberapa lokasi kampus untuk meningkatkan kinerja jaringan dengan harapan lembaga universitas  ini mempunyai sistem komunikasi dan pertukaran data yang lebih aman, cepat dan terjamin. MPLS adalah teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi. Asas kerjanya menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched  yang melahirkan  teknologi yang lebih baik dari keduanya. Langkah-langkah pada penelitian ini adalah analisis kebutuhan sistem, perancangan, pembuatan simulasi dan pengujian. Hasil penelitian adalah suatu permodelan MPLS dengan menggunakan GNS3. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan cara membandingkan data waktu tunda antara simulasi jaringan eksisting dengan rancangan jaringan MPLS yang baru yang memberikan bukt i bahwa kinerja jaringan meningkat dilihat dari waktu tunda yang menurun. Pengujian pada hasil penelitian menggunakan tiga metode yaitu ping, traceroute dan menggunakan perangkat lunak Wireshark. Ping bertujuan membuktikan koneksi antar perangkat dalam jaringan.  Traceroute  bertujuan menunjukkan rute paket dalam jaringan.  Wireshark  digunakan untuk membuktikan keberadaan paket MPLS yang  melewati suatu kabel pada jaringan. Kesimpulan yang diperoleh adalah  label switching  dengan MPLS dapat meningkatkan kinerja jaringan  Selain itu penggunaan VTP dan VLAN pada topologi jaringan cabang dapat membantu proses manajemen jaringan. Kata kunci : Jaringan, MPLS, Label Switching, GNS3 Abstract Diponegoro University is one of the major educational institutions in Indonesia, which has several campuses spread. To make communication and the exchange of data easier, then in this research is analyzed and designed the development of the existing networks by using Multiprotocol Label Switching (MPLS) technology and simulation using the Graphical Network Simulator (GNS3) which connects multiple campus locations to increase network performance. MPLS is a packet forwarding technology on high-speed backbone network. The principle work is combining some advantages of circuit-switched communication systems and packet-switched technology that give the better of the two. The steps in this research are the system requirements analysis, design, manufacturing simulation and testing.The results is an MPLS modeling using GNS3. Analysis of the results of research conducted by comparing the delay time between the existing network simulation with the new MPLS network design that provides evidence that the performance of the network increases seen from the decreased delay time. Tests on the results of the  study using three methods: ping, traceroute, and using Wireshark. Ping aims to prove connections between devices in the network. Traceroute aims shows the route of packets in the network. Wireshark is used to prove the existence of MPLS packets that pass through a cable to the network. Conclusion is the MPLS label switching can improve  network performance. In addition, the use of VTP and VLANs on the network topology branches can help the process of network management. Keywords: Network, MPLS, Label Switching, GNS3
PENYEIMBANGAN BEBAN TRANSPARENT SQUID/LUSCA PROXY DENGAN METODE DESTINATION NAT ROUND ROBIN DENGAN MULTIPLE CAPTIVE PORTAL SEBAGAI MEDIA AUTENTIKASI UNTUK VLAN TERPADU Yosua Alvin Adi .S.; Adian Fatchur Rochim; R. Rizal Isnanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.434 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i3.16-23

Abstract

AbstrakPengunaan media Internet pada lingkungan kampus semakin hari semakin meningkat. Peningkatan jumlah pengguna ini bisa menjadi tidak sebanding dengan ketersediaan bandwidth pada sistem yang ada. Masalah yang timbul adalah bahwa penggunaan server proxy tunggal, seiring dengan meningkatnya pengguna, dapat menyebabkan overload dan bisa berdampak pada menurunnya kinerja jaringan. Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan penyeimbangan beban pada beberapa server proxy, sehingga dapat mengurangi resiko overload. Masalah lain yang timbul adalah bahwa server proxy secara transparan tidak bisa melakukan proses autentikasi sehingga perlu digunakan aplikasi khusus untuk menangani proses tersebut. Squid merupakan sebuah aplikasi proxy yang telah banyak digunakan pada taraf produksi, sehingga akan digunakan pada penelitian ini. LUSCA akan digunakan sebagai head dari Squid sehingga bisa melakukan caching konten dinamis. Linux akan menyediakan sebuah firewall bawaan bernama IPTables yang bisa digunakan untuk melakukan penyeimbangan beban. Penyeimbangan beban pada IPTables akan menggunakan algoritma round robin. Round robin akan mendistribusikan semua beban secara bergantian ke beberapa server proxy yang ada, dengan menggunakan sistem antrian sirkuler. Aplikasi khusus yang digunakan untuk membantu proses autentikasi adalah captive portal. Dari hasil pengujian, captive portal bisa digunakan untuk menangani autentikasi pengguna dengan menggunakan username dan password yang terdaftar di server LDAP. Pengujian lain yang dilakukan adalah pengujian waktu respon untuk memuat halaman web sebelum dan sesudah menggunakan server proxy. Penggunaan server proxy dapat mempercepat waktu respon untuk memuat halaman web. Kinerja server proxy dapat ditinjau dari persentase rasio hit yang terjadi. Penyeimbangan beban dapat meningkatkan rasio hit dari masing-masing server, berkisar antara 20-30%.Kata Kunci: proxy, caching, transparan, autentikasi, RADIUS, captive portal, penyeimbangan beban, IPTables, round robin, rasio hit AbstractThe use of Internet media in a campus environment is increasingly rising. Increase in the number of users this could be not worth the bandwidth available on existing systems. The problem that arises is that the use of a single proxy server, along with the increase of users, can lead to overload and can decrease the network performance problem can be solved by balancing the load on a proxy server, so can reduce the risk of overload. Squid is a proxy application that has been widely used in the production stage, so it will be used in this study. LUSCA will be used as the head of the Squid so that it can do caching of dynamic content. Linux will provide a default firewall called IPTables that can be used to perform load balancing. Balancing the load on IPTables will use a round robin algorithm. Round robin will distribute all loads interchangeably to some existing proxy server, using a circular queue. Specific applications that are used to help the authentication process is a captive portal. From the test results, captive portal can be used to handle user authentication using a username and password that is registered in the LDAP server. Using a proxy server can speed up the response time for web pages to load. Proxy server performance can be evaluated from the ratio of the percentage of hits. Load balancing can improve the hit ratio of each server, ranging between 20-30%.Keyword: proxy, caching, transparent, authentication, RADIUS, captive portal, load balancing, IPTables, round robin, ratio of hit