R. Rizal Isnanto
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang Jawa Tengah 50275

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TEKNIK MORPHING UNTUK OBJEK CITRA TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN METODE INTERPOLASI LINEAR Taufik Agung Wibowo; R. Rizal Isnanto; Achmad Hidayatno
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.64 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i3.68-71

Abstract

ABSTRAKSalah satu teknik pengolahan citra yang sekarang sedang popular dan banyak digunakan adalah image morphing, yaitu suatu teknik yang digunakan untuk melakukan perubahan bentuk dari suatu objek asal ke objek tujuan. Morphing tiga dimensi pada dasarnya sama dengan morphing pada citra dua dimensi. Hanya pada morphing tiga dimensi permasalahan utamanya adalah menentukan korespondensi titik koordinat penyusun (vertex) antara bentuk objek asal dan bentuk objek tujuan. Dalam Tugas Akhir ini diimplementasikan teknik morphing pada objek tiga dimensi menggunakan algoritma interpolasi linear. Penggambaran objek ke layar menggunakan tampilan 3D dengan menggunakan API OpenGL. Aplikasi yang dibuat ini akan menampilkan proses transisi perubahan dari satu objek ke objek yang lain. Objek 3D yang digunakan merupakan objek yang berupa cincin, bola, silinder, kubus, dan rubik yang didapatkan dari hasil penggambaran dengan Google SketchUp. Variasi tampilan morphing akan dicoba diujikan untuk objek dengan jumlah vertex yang berbeda dan cara korespondensi vertex yang berbeda, yaitu dengan pembagian area objek menjadi dua dan tanpa pembagian area objek. Hasil yang didapat dari pengujian program aplikasi morphing 3D adalah untuk melakukan proses morphing dengan metode interpolasi linear secara baik, jumlah vertex dan face objek asal harus lebih banyak dibandingkan objek tujuan. Pengujian juga memperlihatkan morphing tanpa pembagian objek menghasilkan perubahan bentuk objek yang kurang halus jika dibandingkan dengan proses morphing yang menggunakan pembagian area objek. Perbedaan proses transisi perubahan bentuk objek ini dipengaruhi oleh jumlah vertex objek asal dan objek tujuan, jumlah transisi perubahan, dan cara korespondensi vertexKata Kunci: Morphing, korespondensi vertex, interpolasi linear, OpenGL ABSTRACTOne of image processing which now popular and commonly used is image morphing. Image morphing is a techniques to make shape transform from source object to destination object. Three dimensional morphing basically is same with two dimensional morphing. The main issue on three dimensional morphing is to find the vertex correspondence between source object and destination object. In this final project implemented morphing techniques on three dimensional object using liniear interpolation algoritm. Object drawing to the screen using OpenGL API for the 3D graphics. This aplication will show process of shape transform from one object to another object. 3D object which used for this testing is ring, ball, cilinder, cube, and rubic where get from drawing with Google SketchUp. Variation of morphing will be test for object with different amount of vertex and way of correspondence of vertex where also different, there are without dividing object into part and dividing object into two part. The result of testing on 3D morphing aplication is to do morphing process with liniear interpolation method in good way, the ammont of source object’s vertex and face must more than destination object. The testing also show that morphing without dividing object into part produced object shape transform which is less smoothly than morphing process with dividing object into two part. The different of this tansition process of shape transform be influence of amount of source object’s vertex and destination object’s vertex, the amount of transition transform, and the way of vertex correspondenceKeywords: Morphing, vertex correspondence, liniear interpolation, OpenGL
PEMBUATAN APLIKASI PERPINDAHAN KALOR BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH DAN PHP MYSQL Tri Asmini; R. Rizal Isnanto; Kodrat I.S
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 4, DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.122 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i4.194-199

Abstract

Abstrak Berkembangnya teknologi multimedia yang pesat dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan, khususnya dalam peningkatan cara belajar agar proses pembelajaran dapat berkembang dan tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan aplikasi multimedia dalam bidang pendidikan, dalam hal ini adalah aplikasi perpindahan kalor berbasis multimedia menggunakan Macromedia Flash dan PHP MySQL, yang diharapkan dapat memudahkan kegiatan belajar mengajar sekolah khususnya bidang fisika dengan materi perpindahan kalor. Pada penelitian ini penulis menggunakan Macromedia Flash sebagai sarana penyampaian materi berbasis multimedia. Untuk media penyampaian menggunakan bahasa pemrograman PHP yang menghasilkan sebuah aplikasi web sebagai antarmuka dan MySQL sebagai basis datanya. Langkah-langkah penelitian ini adalah: studi pustaka, perancangan perangkat lunak pembuatan perangkat lunak, pengujian dan analisis. Penelitian ini menghasilkan program aplikasi Perpindahan Kalor Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash dan Php MySQL yang dapat membantu siswa dalam memahami materi, khususnya fisika perambatan kalor sehingga siswa dapat lebih aktif belajar mandiri melalui web browser yang terkoneksi dengan jaringan aplikasi server. Aplikasi ini menggunakan animasi dalam penyampaian materi perpindahan kalor sehingga memudahkan peserta dalam memahami materi. Aplikasi ini juga dapat memberikan latihan soal untuk memberikan penilaian pada peserta yang telah mengikuti materi sehingga dapat diterapkan sebagai salah satu media pembelajaran yang efektif untuk siswa SD, SMP atau yang sederajat. Kata kunci: Fisika, Perpindahan Kalor, Macromedia Flash, PHP, MySQL Abstract The rapid development of multimedia technology can be utilized by the world of education, particularly in improving the way of learning to the learning process can be developed and not left behind by technological advances. In this research the development of multimedia applications in education, in this case is a multimedia-based heat transfer applications using Macromedia Flash and PHP MySQL, which is expected to facilitate learning and teaching school, especially in physics with heat transfer material. In this study the authors using Macromedia Flash as a means of delivery of content-based multimedia. For media delivery using the PHP programming language that generates a web application as an interface and MySQL as its database. The steps of this research are: literature, software design software creation, testing and analysis. This research resulted in the application program Heat Transfer-Based Multimedia Using Macromedia Flash and PHP MySQL that can help students understand the material, especially the physics of heat propagation so that students can be more active to learn independently through a web browser connected to the network server applications. This application uses animation in the delivery of heat transfer material so as to facilitate the participants in understanding the material. This application can also provide exercises to pass judgment on those who have followed the material so can be applied as a medium for effective learning for students from elementary, junior high school or its equivalent. Keywords: Physics, Heat Transfer, Macromedia Flash, PHP, MySQL
SIMULASI JARINGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN MULTIPROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) MENGGUNAKAN GRAPHICAL NETWORK SIMULATOR (GNS3) Novi Kristanti Handayani; Adian Fatchur Rochim; R. Rizal Isnanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.975 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i3.%p

Abstract

Abstrak Universitas Diponegoro merupakan salah satu lembaga pendidikan besar di Indonesia yang memiliki beberapa kampus yang tersebar. Untuk memudahkan komunikasi dan pertukaran data, maka pada Tugas Akhir ini dianalisis dan dirancang pengembangan dari jaringan yang telah berjalan dengan menggunakan teknologi Multiprotocol Label Switching  (MPLS) dan simulasi menggunakan  Graphical Network Simulator  (GNS3) yang menghubungkan beberapa lokasi kampus untuk meningkatkan kinerja jaringan dengan harapan lembaga universitas  ini mempunyai sistem komunikasi dan pertukaran data yang lebih aman, cepat dan terjamin. MPLS adalah teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi. Asas kerjanya menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched  yang melahirkan  teknologi yang lebih baik dari keduanya. Langkah-langkah pada penelitian ini adalah analisis kebutuhan sistem, perancangan, pembuatan simulasi dan pengujian. Hasil penelitian adalah suatu permodelan MPLS dengan menggunakan GNS3. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan cara membandingkan data waktu tunda antara simulasi jaringan eksisting dengan rancangan jaringan MPLS yang baru yang memberikan bukt i bahwa kinerja jaringan meningkat dilihat dari waktu tunda yang menurun. Pengujian pada hasil penelitian menggunakan tiga metode yaitu ping, traceroute dan menggunakan perangkat lunak Wireshark. Ping bertujuan membuktikan koneksi antar perangkat dalam jaringan.  Traceroute  bertujuan menunjukkan rute paket dalam jaringan.  Wireshark  digunakan untuk membuktikan keberadaan paket MPLS yang  melewati suatu kabel pada jaringan. Kesimpulan yang diperoleh adalah  label switching  dengan MPLS dapat meningkatkan kinerja jaringan  Selain itu penggunaan VTP dan VLAN pada topologi jaringan cabang dapat membantu proses manajemen jaringan. Kata kunci : Jaringan, MPLS, Label Switching, GNS3 Abstract Diponegoro University is one of the major educational institutions in Indonesia, which has several campuses spread. To make communication and the exchange of data easier, then in this research is analyzed and designed the development of the existing networks by using Multiprotocol Label Switching (MPLS) technology and simulation using the Graphical Network Simulator (GNS3) which connects multiple campus locations to increase network performance. MPLS is a packet forwarding technology on high-speed backbone network. The principle work is combining some advantages of circuit-switched communication systems and packet-switched technology that give the better of the two. The steps in this research are the system requirements analysis, design, manufacturing simulation and testing.The results is an MPLS modeling using GNS3. Analysis of the results of research conducted by comparing the delay time between the existing network simulation with the new MPLS network design that provides evidence that the performance of the network increases seen from the decreased delay time. Tests on the results of the  study using three methods: ping, traceroute, and using Wireshark. Ping aims to prove connections between devices in the network. Traceroute aims shows the route of packets in the network. Wireshark is used to prove the existence of MPLS packets that pass through a cable to the network. Conclusion is the MPLS label switching can improve  network performance. In addition, the use of VTP and VLANs on the network topology branches can help the process of network management. Keywords: Network, MPLS, Label Switching, GNS3
PENYEIMBANGAN BEBAN TRANSPARENT SQUID/LUSCA PROXY DENGAN METODE DESTINATION NAT ROUND ROBIN DENGAN MULTIPLE CAPTIVE PORTAL SEBAGAI MEDIA AUTENTIKASI UNTUK VLAN TERPADU Yosua Alvin Adi .S.; Adian Fatchur Rochim; R. Rizal Isnanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.434 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i3.16-23

Abstract

AbstrakPengunaan media Internet pada lingkungan kampus semakin hari semakin meningkat. Peningkatan jumlah pengguna ini bisa menjadi tidak sebanding dengan ketersediaan bandwidth pada sistem yang ada. Masalah yang timbul adalah bahwa penggunaan server proxy tunggal, seiring dengan meningkatnya pengguna, dapat menyebabkan overload dan bisa berdampak pada menurunnya kinerja jaringan. Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan penyeimbangan beban pada beberapa server proxy, sehingga dapat mengurangi resiko overload. Masalah lain yang timbul adalah bahwa server proxy secara transparan tidak bisa melakukan proses autentikasi sehingga perlu digunakan aplikasi khusus untuk menangani proses tersebut. Squid merupakan sebuah aplikasi proxy yang telah banyak digunakan pada taraf produksi, sehingga akan digunakan pada penelitian ini. LUSCA akan digunakan sebagai head dari Squid sehingga bisa melakukan caching konten dinamis. Linux akan menyediakan sebuah firewall bawaan bernama IPTables yang bisa digunakan untuk melakukan penyeimbangan beban. Penyeimbangan beban pada IPTables akan menggunakan algoritma round robin. Round robin akan mendistribusikan semua beban secara bergantian ke beberapa server proxy yang ada, dengan menggunakan sistem antrian sirkuler. Aplikasi khusus yang digunakan untuk membantu proses autentikasi adalah captive portal. Dari hasil pengujian, captive portal bisa digunakan untuk menangani autentikasi pengguna dengan menggunakan username dan password yang terdaftar di server LDAP. Pengujian lain yang dilakukan adalah pengujian waktu respon untuk memuat halaman web sebelum dan sesudah menggunakan server proxy. Penggunaan server proxy dapat mempercepat waktu respon untuk memuat halaman web. Kinerja server proxy dapat ditinjau dari persentase rasio hit yang terjadi. Penyeimbangan beban dapat meningkatkan rasio hit dari masing-masing server, berkisar antara 20-30%.Kata Kunci: proxy, caching, transparan, autentikasi, RADIUS, captive portal, penyeimbangan beban, IPTables, round robin, rasio hit AbstractThe use of Internet media in a campus environment is increasingly rising. Increase in the number of users this could be not worth the bandwidth available on existing systems. The problem that arises is that the use of a single proxy server, along with the increase of users, can lead to overload and can decrease the network performance problem can be solved by balancing the load on a proxy server, so can reduce the risk of overload. Squid is a proxy application that has been widely used in the production stage, so it will be used in this study. LUSCA will be used as the head of the Squid so that it can do caching of dynamic content. Linux will provide a default firewall called IPTables that can be used to perform load balancing. Balancing the load on IPTables will use a round robin algorithm. Round robin will distribute all loads interchangeably to some existing proxy server, using a circular queue. Specific applications that are used to help the authentication process is a captive portal. From the test results, captive portal can be used to handle user authentication using a username and password that is registered in the LDAP server. Using a proxy server can speed up the response time for web pages to load. Proxy server performance can be evaluated from the ratio of the percentage of hits. Load balancing can improve the hit ratio of each server, ranging between 20-30%.Keyword: proxy, caching, transparent, authentication, RADIUS, captive portal, load balancing, IPTables, round robin, ratio of hit