Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Sales Growth and Leverage on Tax Avoindance with Institutional Ownership as a Moderating Variable in Pharmaceutical Sub-Sector Companies on the Indonesia Stock Exchange Ria Anggita Zen. M; Widia Astuty; Syarfrida Hani
JEKKP (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Kebijakan Publik) Vol 5, No 1 (2023): 30 Juli 2023
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jekkp.v5i1.7548

Abstract

This study aims to determine the effect of sales growth and leverage on tax avoidance with institutional ownership as a moderating variable in pharmaceutical sub-sector..companies.. listed..on..the..Indonesian..stock..exchange. ..This..study uses statistical analysis methods that are used to explain the descriptive data of the overall variables. The number of samples analyzed was 50 samples of pharmaceutical sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017-2021. sample using purposive sampling technique. Analysis of research data using multiple linear regression test and Moderated Regression Analysis (MRA). The results of this study indicate that sales growth has an effect on tax avoidance, meaning that if sales growth the level will also increase. Leverage affects tax avoidance, which means that if the level of debt is high, the level of tax avoidance will also increase. Institutional ownership is able to weaken sales growth towards tax avoidance, the higher the level of institutional ownership in the company will increase supervision of the company. And institutional ownership is able to weaken leverage against tax avoidance, with high institutional ownership, institutions are very concerned about the level of debt used by the company to meet the company's operational activities.
Penegakan Hukum Becak Bermotor di Wilayah Kota Gorontalo Anggita Zen M, Ria; Adi Himawan, Tri; Isran, Abdurrahman; Husmatun; Sulastri, Putri
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 9 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v9i1.1156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk penegakan hukum khususnya becak bermotor di wilayah kota Gorontalo. Seiring dengan berkembangnya zaman kendaraan menjadi alat transportasi yang sering di gunakan oleh sebagian masyarakat di kehidupan sehari-hari, salah satunya kendaraan Becak Bermotor (Bentor). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes dan wawancara.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penegakan hukum becak bermotor yang beroperasi di wilayah kota Gorontalo. Yang mana tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Subjek penelitian ini adalah pihak dari Polresta Kota Gorontalo yang menjadi sumber tentang penegkan hukum becak bermotor di wilayah kota Gorontalo. Dan subjek lainnya ialah penegmudi becak bermotor(bentor) diwiliayah Kota Gorontalo. Dalam penelitian ini kami mewawancarai pihak Kanit Kamsel dan Potlantas serta pengemudi becak bermotor terkait hal yang kami teliti sesuai pertanyaan yang kami berikan. Hasil penelitian menunjukkan bahawa berdasarkan Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ditinjai dari jenis dan fungsi kendaraannya, becak bermotor ini tidak termasuk alat transportasi angkutan jalan Umum, artinya bentor tidak diatur secara khusus sebagai kendaraan bermotor umu dan tidak secara tegas pula melarang pengoperasiannya
Peningkatan Literasi Hukum dalam Pengelolaan Keuangan: Strategi Edukasi bagi UMKM Modern Di Kecamatan Dungingi Ria Anggita Zen. M; Henro Prayitno Nento; Melki T. Tunggati; Irwan Polidu; Octaviani Suryaningsih Masaguni; Karlin Z. Mamu; Sri Olawati Suaib; Sri Wahyuni S. Moha
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1486

Abstract

Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman UMKM terhadap pengelolaan keuangan modern menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan yang sesuai dengan regulasi hukum yang berlaku, terutama terkait kewajiban pajak, pencatatan keuangan, perbankan, ketenagakerjaan, perlindungan konsumen, dan pengelolaan kontrak bisnis. Namun, rendahnya literasi hukum di kalangan pelaku UMKM menghambat pemahaman mereka terhadap pentingnya aspek hukum dalam menjalankan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi hukum pelaku UMKM dalam pengelolaan keuangan melalui strategi edukasi yang tepat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan hukum, pendampingan hukum berkelanjutan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelaku UMKM tentang kewajiban hukum dalam pengelolaan keuangan, dengan melihat paparan data dan antusias peserta dalam program edukasi. Program ini juga berhasil mengidentifikasi kebutuhan spesifik pelaku UMKM, seperti pemahaman terkait pajak dan pencatatan keuangan, kontrak bisnis, perbankan dan lembaga pembiayaan, perlindungan konsumen, serta aspek ketenagakerjaan. Meskipun demikian, beberapa hambatan seperti keterbatasan waktu dan pemahaman terhadap terminologi hukum masih ditemukan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan materi edukasi yang lebih sederhana dan dapat diakses secara fleksibel. Dengan peningkatan literasi hukum ini, pelaku UMKM dapat lebih taat hukum, mengurangi risiko hukum, dan meningkatkan daya saing usaha mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi edukasi yang terintegrasi dan berkelanjutan memiliki peran penting dalam membentuk UMKM yang lebih profesional dan berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan.
Peningkatan Literasi Hukum dalam Pengelolaan Keuangan: Strategi Edukasi bagi UMKM Modern Di Kecamatan Dungingi Ria Anggita Zen. M; Henro Prayitno Nento; Melki T. Tunggati; Irwan Polidu; Octaviani Suryaningsih Masaguni; Karlin Z. Mamu; Sri Olawati Suaib; Sri Wahyuni S. Moha
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1486

Abstract

Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman UMKM terhadap pengelolaan keuangan modern menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan yang sesuai dengan regulasi hukum yang berlaku, terutama terkait kewajiban pajak, pencatatan keuangan, perbankan, ketenagakerjaan, perlindungan konsumen, dan pengelolaan kontrak bisnis. Namun, rendahnya literasi hukum di kalangan pelaku UMKM menghambat pemahaman mereka terhadap pentingnya aspek hukum dalam menjalankan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi hukum pelaku UMKM dalam pengelolaan keuangan melalui strategi edukasi yang tepat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan hukum, pendampingan hukum berkelanjutan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelaku UMKM tentang kewajiban hukum dalam pengelolaan keuangan, dengan melihat paparan data dan antusias peserta dalam program edukasi. Program ini juga berhasil mengidentifikasi kebutuhan spesifik pelaku UMKM, seperti pemahaman terkait pajak dan pencatatan keuangan, kontrak bisnis, perbankan dan lembaga pembiayaan, perlindungan konsumen, serta aspek ketenagakerjaan. Meskipun demikian, beberapa hambatan seperti keterbatasan waktu dan pemahaman terhadap terminologi hukum masih ditemukan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan materi edukasi yang lebih sederhana dan dapat diakses secara fleksibel. Dengan peningkatan literasi hukum ini, pelaku UMKM dapat lebih taat hukum, mengurangi risiko hukum, dan meningkatkan daya saing usaha mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi edukasi yang terintegrasi dan berkelanjutan memiliki peran penting dalam membentuk UMKM yang lebih profesional dan berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan.