Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ENTEROSTOMAL THERAPY NURSE (ETN) DI INDONESIA: SEBUAH INVESTASI YANG KEMBALI Pratiwi, Arum Ratna
in process
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berawal dari delapan perawat enterostomal therapy bekerjasama dengan Australia, pada tahun 2007, Enterostomal Therapy Nurse Education Program (ETNEP) pertama kali diadakan di Indonesia melalui program twinning project dari World Council of Enterostomal Therapy (WCET). Pada ETNEP pertama, ada dua puluh satu perawat yang menyelesaikan program yang kemudian diikuti oleh program-program selanjutnya sampai dengan tahun 2013. Lulusannya tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan asuhan keperawatan langsung kepada pasien dengan kebutuhan luka, stoma dan inkontinensia atau bergerak di bidag pendidikan. Sejak program pertama, WCET melalui Norma N Gill Foundation (NNGF) berperan sangat besar terhadap perkembangan enterostomal therapy di Indonesia. Selain twinning project, peran itu terlihat dalam beasiswa diberikan seperti general scholarship, material education scholarship, ETNEP scholarship, member scholarship sampai dengan congress travel scholarship. Saat ini, Indonesia dengan perawat enterostomal therapy yang dimiliki, terus bergerak untuk memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat yang membutuhkan, menjadi life long learners dengan melanjutkan jenjang ke pendidikan yang lebih tinggi, mandiri dalam pelaksanaan ETNEP, dan mengambil peran aktif di WCET, untuk berbalik memberikan kontribusi kepada dunia. Kata kunci: Enterostomal therapist, Indonesia, Investasi
ENTEROSTOMAL THERAPY NURSE (ETN) DI INDONESIA: SEBUAH INVESTASI YANG KEMBALI Pratiwi, Arum Ratna
Jurnal Luka Indonesia Vol 2 No 2 Juni 2016
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v0i0.17

Abstract

Berawal dari delapan perawat enterostomal therapy bekerjasama dengan Australia, pada tahun 2007, Enterostomal Therapy Nurse Education Program (ETNEP) pertama kali diadakan di Indonesia melalui program twinning project dari World Council of Enterostomal Therapy (WCET). Pada ETNEP pertama, ada dua puluh satu perawat yang menyelesaikan program yang kemudian diikuti oleh program-program selanjutnya sampai dengan tahun 2013. Lulusannya tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan asuhan keperawatan langsung kepada pasien dengan kebutuhan luka, stoma dan inkontinensia atau bergerak di bidag pendidikan. Sejak program pertama, WCET melalui Norma N Gill Foundation (NNGF) berperan sangat besar terhadap perkembangan enterostomal therapy di Indonesia. Selain twinning project, peran itu terlihat dalam beasiswa diberikan seperti general scholarship, material education scholarship, ETNEP scholarship, member scholarship sampai dengan congress travel scholarship. Saat ini, Indonesia dengan perawat enterostomal therapy yang dimiliki, terus bergerak untuk memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat yang membutuhkan, menjadi life long learners dengan melanjutkan jenjang ke pendidikan yang lebih tinggi, mandiri dalam pelaksanaan ETNEP, dan mengambil peran aktif di WCET, untuk berbalik memberikan kontribusi kepada dunia. Kata kunci: Enterostomal therapist, Indonesia, Investasi
ENTEROSTOMAL THERAPY NURSE (ETN) DI INDONESIA: SEBUAH INVESTASI YANG KEMBALI Pratiwi, Arum Ratna
Jurnal Luka Indonesia Vol 2 No 2 Juni 2016
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v0i0.17

Abstract

Berawal dari delapan perawat enterostomal therapy bekerjasama dengan Australia, pada tahun 2007, Enterostomal Therapy Nurse Education Program (ETNEP) pertama kali diadakan di Indonesia melalui program twinning project dari World Council of Enterostomal Therapy (WCET). Pada ETNEP pertama, ada dua puluh satu perawat yang menyelesaikan program yang kemudian diikuti oleh program-program selanjutnya sampai dengan tahun 2013. Lulusannya tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan asuhan keperawatan langsung kepada pasien dengan kebutuhan luka, stoma dan inkontinensia atau bergerak di bidag pendidikan. Sejak program pertama, WCET melalui Norma N Gill Foundation (NNGF) berperan sangat besar terhadap perkembangan enterostomal therapy di Indonesia. Selain twinning project, peran itu terlihat dalam beasiswa diberikan seperti general scholarship, material education scholarship, ETNEP scholarship, member scholarship sampai dengan congress travel scholarship. Saat ini, Indonesia dengan perawat enterostomal therapy yang dimiliki, terus bergerak untuk memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat yang membutuhkan, menjadi life long learners dengan melanjutkan jenjang ke pendidikan yang lebih tinggi, mandiri dalam pelaksanaan ETNEP, dan mengambil peran aktif di WCET, untuk berbalik memberikan kontribusi kepada dunia. Kata kunci: Enterostomal therapist, Indonesia, Investasi
The Effect of Motivation to Transfer Mediation on the Relationship of Individual Characteristics and Work Environment on the Transfer of Learning of Nurses in Hospitals Pratiwi, Arum Ratna; Jayanagara, Oscar
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 7 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i7.51823

Abstract

This study aims to determine the direct effects of training design, individual characteristics, work environment, and motivation to transfer on transfer of learning, as well as the indirect effects through the mediation of motivation to transfer. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. Respondent data collection using a purposive sampling technique, with questionnaires as a data collection tool, was filled out by 346 nurses in six Siloam Hospitals and then analyzed with PLS-SEM 4. The findings in this study are motivation to transfer, training design, individual characteristics, and work environment have a significant positive effect on the transfer of learning. Training design, individual characteristics, and work environment have an indirect significant positive effect on the transfer of learning through motivation to transfer. It was also found that training design has an indirect significant positive effect on motivation to transfer through individual characteristics. From the mediation analysis test, it is known that motivation to transfer mediated the relation between individual characteristics and work environment to transfer of learning. Furthermore, individual characteristics mediated the relationship between training design and motivation to transfer.