Lucky Mayrestu Ningtias
Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PROSES LITERASI INFORMASI PADA MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS: AKUN TWITTER @SujuFor_ELFindo KOMUNITAS PENGGEMAR SUPER JUNIOR DI INDONESIA) Lucky Mayrestu Ningtias; Amin Taufiq Kurniawan
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 5, No 3 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Proses Literasi Informasi pada Media Sosial (Studi Kasus: Akun Twitter @SujuFor_ELFindo Komunitas Virtual Peggemar Super Junior di Indonesia)”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses Literasi Informasi pada akun media sosial @SujuFor_ELFindo berdasarkan identifikasi tujuh langkah Literasi Informasi dengan menggunakan 4 model literasi informasi yaitu Big 6, Empowering 8, NSW Information Process, dan The Seven Pillars of Information Literacy dan 1 standar literasi informasi yaitu Information Literacy Compentency Standard for Higher Education. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan  studi kasus. Informan dipilih menurut tujuan penelitian yaitu dengan teknik purposive sampling sebanyak lima orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses Literasi Informasi tidak hanya terjadi di perpustakaan saja, namun juga ada di media sosial seperti pada akun Twitter @SujuFor_ELFindo sebuah komunitas virtual penggemar Super Junior di Indonesia. Akun SJFE yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan informasi ELF (penggemar Super Junior) telah melakukan serangkaian langkah dan kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, menggunakan dan mengkomunikasikan informasi yang sudah didapatkan dari berbagai sumber secara efektif dan digunakan sesuai dengan etika. Serangkaian langkah tersebut telah dirangkum dan disesuaikan dengan 4 (empat) model  literasi informasi yaitu The Big 6, Empowering 8, NSW Information Proccess dan The Seven Pillars of Information Literacy serta 1 (satu) standar literasi informasi ACRL Information Literacy Competency for Higher Education yang saling melengkapi satu sama lain untuk memunculkan langkah literasi informasi pada media sosial.