Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Proses Koreografi Pada Tari Badah Unda’ Ismahiro, Salma; Frisca Monicasari; Maharani Laza Lestari
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 4 No. 9 (2023): September
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v4i9.1896

Abstract

Tari badah unda’ merupakan sebuah tarian hasil perkembangan dari tari sangkan siheh yang berasal dari Lahat Sumatera Selatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan mengenai proses koreografi yang terdiri dari tahap eksplorasi, improvisasi dan pembentukan. Metode penelitia yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data – data berupa buku, jurnal, artikel dan sumber – sumber lainnya. Tarian ini tercipta dari hasil pengembangan gerak tari Sangkan Siheh, dimana eksplorasi geraknya diperluas lagi dengan memperhatikan kegiatan dan pekerjaan masyarakat daerah lahat. Tujuannya agar tarian ini dapat terus terjaga kelestariannya dan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
The choreography process for the Badah Unda' dance Salma Ismahiro; Frisca Monicasari
Jurnal Pengetahuan dan Pendidikan Vol 3 No 4 (2024): Journal of Media, Sciences and Education
Publisher : Yayasan Baru Haji Samsudin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jomet.v3i4.92

Abstract

The Badah Unda’ dance is a dance resulting from the development of the Sangkan Siheh dance originating from Lahat, South Sumatera. This study aims to explain the choreographic process which consists of the exploration, improvisation, and formation stages. The research method used is a qualitative descriptive method by collecting data in the form of books, journals, articles and other sources. This dance was created from the results of the development of the Sangkan Siheh dance movement, where the exploration of the movement was expanded again by paying attention to the activities and work of the Lahat area community. The goal is that this dance can continue to be preserved and better know by the wider community.