Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Arang Aktif Tempurung Kemiri (Aleurites Moluccanus L. Willd) dengan Variasi Suhu terhadap Kualitas Minyak Jelantah: Effect on Activated Charcoal of Hazelnut Shell (Aleurites moluccanus L. Willd) with Temperature Variations on Jelantah Oil Quality Endah Dwijayanti; Rachmin Munadi; Haslinda Hasbi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i9.4088

Abstract

Tempurung kemiri merupakan limbah organik yang dapat diuraikan oleh alam, namun dengan teksturnya yang keras membutuhkan waktu yang lama untuk menguraikannya. Tempurung kemiri bisa dijadikan sebagai arang aktif untuk memperbaiki kualitas minyak jelantah. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh arang aktif tempurung kemiri dengan variasi suhu terhadap kualitas minyak jelantah serta untuk mengetahui berapa suhu optimal adsorpsi arang aktif tempurung kemiri. Dalam penelitian ini dilakukan penentuan kadar air, analisis kadar asam lemak bebas dan analisis bilangan peroksida pada minyak jelantah. Hasil penelitian pada penentuan kadar air yaitu pada suhu 30, 35, 40 dan 45 °C sudah sesuai dengan standar SNI sebesar 0,5 % untuk kadar air minyak jelantah sedangkan suhu 50 °C melewati batas maksimal SNI. Analisis asam lemak bebas pada suhu 30, 35, 45 dan 50°C melewati standar SNI untuk minyak jelantah sebesar 0,30 % sedangkan suhu 40 °C sebesar 0,22 % sesuai standar SNI. Analisis bilangan peroksida pada suhu 30, 35, 45, dan 50 °C melewati standar SNI untuk minyak jelantah sebesar 10 meq/kg sedangkan suhu 40 °C sebesar 8,8 meq/kg telah sesuai standar SNI. Suhu optimal adsorpsi arang aktif tempurung kemiri dalam meningkatkan kualitas minyak jelantah yaitu pada suhu 40°C.