p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal RESAM Jurnal Hukum
Amir Syam
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pertanggungjawaban Pidana Akibat Kelalaian Yang Menyebabkan Kebakaran Lahan Perkebunan Amir Syam; Gusri Nanda
RESAM Jurnal Hukum Vol 9, No 1 (2023): RESAM Jurnal Hukum
Publisher : RESAM Jurnal Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32661/resam.v9i1.73

Abstract

Pembakaran hutan dan lahan merupakan hal yang secara tegas dilarang dalam undang-undang, yakni diatur dalam Pasal 69 ayat (1) huruf h Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup Jo Pasal 56 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah, untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, yaitu dengan cara meneliti data pustaka (data sekunder) terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data lapangan. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Data yang telah terkumpul diolah dalam bentuk analisis kualitatif, setelah data dianalisis satu persatu selanjutnya disusun secara sistematis sehingga dapat menjawab permasalahan yang ada penulisan skripsi ini. Hasil penelitian menjelaskan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan, perbuatan pelaku pembakaran hutan akibat kelalaiannya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum atau pidana, dan telah memenuhi unsur-unsur pada Pasal 108 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, yang dipidana dengan pidana penjara lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)”.
Criminal Liability Against Persons Capturing Protected Wildlife Amir Syam
RESAM Jurnal Hukum Vol 9, No 2 (2023): RESAM Jurnal Hukum
Publisher : RESAM Jurnal Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32661/resam.v9i2.81

Abstract

Maraknya perilaku masyarakat yang bermula dengan kecintaannya terhadap satwa dan ingin memilikinya namun tak jarang hanya sekedar untuk mengkoleksi dan melihat dari sisi keindahannya saja. Dilain sisi jika dilihat dari segi ekonomisnya, seorang pedagang satwa liar yang dilindungi tersebut rela melakukan segala cara seperti melakukan perburuan liar yang selanjutnya sebagian besar akan diperjual belikan dengan kondisi satwa yang masih hidup. Tujuan dilakukannya penelitian ini, untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku penangkapan satwa liar yang dilindungi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris Menggunakan sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier.  Cara analisis data diolah dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian penulisan skripsi ini menjelaskan bahwa, pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku penangkapan satwa liar yang dilindungi, belum pernah ada penangkapan terhadap pelaku pemburuan atau penangkapan satwa lindung diwilayah Kabupaten Aceh Tengah, karena masih adanya rasa kasihan dan pertimbangan kemanusiaan, sehingga pelaku tidak ditangkap dan dilakukan proses hukum, mereka hanya menanda tangani surat pernyataan diatas materai untuk tidak akan lagi melakukan perburuan di kawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam.