Florentina Dewi Pramesuari
Soegijapranata Catholic University

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ARTIFICIAL INTELLIGENCE IN DETECTING ATHEROSCLEROSIS PLAQUES AND ELECTROMAGNETIC THERAPY TO ALTER CHOLESTEROL LEVEL Florentina D Pramesuari
JOURNAL OF WIDYA MEDIKA JUNIOR Vol 4, No 4 (2022): October
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jwmj.v4i4.4334

Abstract

Introduction: Artificial Intelligence (AI) application in healthcare fields include matching patient symptoms to appropriate physician, helped to diagnose patients, determine patient’s prognosis, drug discovery, translating languages, and organize data. AI technology used in analysis and diagnosing coronary atherosclerotic plaques has increased annually. There are studies suggested that extremely low-frequency electromagnetic fields exposure can affect lipid metabolism.Purpose: To use applied AI in a device that can both identifying atherosclerosis in blood vessel and treat with low-frequency electromagnetic wave.Method: Experiments carried out using a device to detect and treat blockage of blood vessels by emitting electromagnetic signals. This tool is an AI breakthrough that not only includes a diagnostic function, but can also perform electromagnetic therapy.Result: Previous studies mentioned that AI can be applied to identify atherosclerosis. There are some studies that states low-frequency electromagnetic waves can alter HDL and cholesterol levels in blood. Larger studies are needed to combine both function in identify atherosclerosis plaques and electromagnetic therapy.Conclusion: Rapidly developing AI technology can be applied to identify atherosclerosis plaque and treat them. Further studies are required to provide definitive proof of electromagnetic wave effects on the removal of cholesterol from plaques using thermal effects or raising HDL concentrations in blood.
Hak dan Tanggungjawab Dokter Dalam Melakukan Tindakan Medis Florentina Dewi Pramesuari; Antonius Sarwono Sandi Agus
Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol 2 No 09 (2023): Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jhhws.v2i09.595

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dan masalah mengenai batasan serta kewajiban dokter dalam melakukan tindakan/pelayanan medis. Metode penulisan yang digunakan yaitu pendekatan yuridis normatif, dengan mempelajari peraturan serta perundang-undangan yang ada di dalam literatur hukum. Hasil penelitian berupa deskriptif analitis. Kesimpulan dari tulisan ini yaitu: Tindakan yang dapat merugikan salah satu atau kedua belah pihak antara dokter-pasien mungkin terjadi. Aturan yang berlaku dalam mengatur kontrak terapeutikal dokter-pasien meliputi pidana, perdata, dan etik.
Analisis Kebijakan Negara Indonesia dalam Penyelesaian Sengketa Medis Florentina Dewi Pramesuari
Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jhhws.v3i01.875

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa penyelesaian sengketa medis bagi tenaga medis berdasarkan peraturan dan kebijakan yang sekarang ini berlaku di Indonesia. Metode penulisan yang digunakan yaitu pendekatan yuridis normatif dengan mempelajari peraturan yang ada di dalam literatur hukum. Hasil penelitian berupa deskriptif analitis. Kesimpulan dari tulisan ini yaitu sengketa medis dapat diselesaikan melalui jalur litigasi maupun non-litigasi dengan perspektif perdata, pidana, maupun hukum. Penyelesaian perselisihan diutamakan dengan mekanisme keadilan restoratif.
Penyelesaian Gugatan Keputusan Tata Usaha Negara dalam Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) Florentina Dewi Pramesuari
Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol 3 No 03 (2024): Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jhhws.v3i03.1427

Abstract

Pelayanan kesehatan bertujuan untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat yang optimal di Indonesia. Pelaksanaannya diatur oleh tata usaha negara (TUN), yang mencakup administrasi negara dalam menjalankan fungsi pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah. Namun, dalam praktiknya, sering timbul permasalahan di bidang pelayanan kesehatan, yang mengakibatkan terjadinya sengketa TUN. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis penyelesaian sengketa atau gugatan terkait keputusan TUN yang menyangkut tenaga medis berdasarkan peraturan dan kebijakan yang berlaku saat ini di Indonesia. Metodologi yang diterapkan merupakan pendekatan yuridis normatif, dengan menelaah secara mendalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kajian literatur hukum yang terkait. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Proses pengajuan gugatan di PTUN diawali dengan pendaftaran perkara oleh pihak yang merasa dirugikan oleh keputusan TUN, dilanjutkan dengan pemeriksaan perkara oleh hakim PTUN. PTUN kemudian mengeluarkan putusan yang bisa berupa pengabulan atau penolakan gugatan. Jika gugatan dikabulkan, PTUN dapat memerintahkan pembatalan keputusan TUN yang dianggap merugikan serta pemulihan hak-hak penggugat. Putusan PTUN memiliki kekuatan mengikat dan harus dilaksanakan oleh pihak terkait.