Zaenun Nasri
Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN POTENSI BUDAYA WAYANG KULIT SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI DESA BONJERUK KABUPATEN LOMBOK TENGAH Zaenun Nasri; I Made Suyasa; Ida Nyoman Tri Darma Putra
Journal Of Responsible Tourism Vol 3 No 1: Juli 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jrt.v3i1.2730

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Potensi budaya wayang kulit dan Strategi pengembangan budaya wayang kulit sebagai daya tarik wisata di Desa Wisata Bonjeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi pengembangan budaya wayang kulit sebagai daya tarik wisata dan strategi pengembangan potensi budaya wayang kulit sebagai daya tarik wisata di Desa Wisata Bonjeruk. Penelitian ini disajikan secara deskriptif yaitu menggambarkan dari informasi tentang Budaya Wayang Kulit di Desa Wisata Bonjeruk. Adapun metode pengumpulan data yang diajukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa, Budaya Wayang Kuli di Desa Bonjeruk sangat menarik dan layak untuk dikembangkan karena masih kuatnya adat dalam mempertahankan wayang dalam melaksanakan aktivitas perwayangan seperti melakukan ritual khusus. Dalam pengembangan Budaya Wayang Kulit di Desa Wisata Bonjeruk ini ternyata masih mengalami berbagai kendala yang ada, antara lain, Kendala dari kualitas sumber daya manusia terutama dalam kaitan regenerasi wayang kulit, dan fasilitas pendukung kegiatan pertunjukan wayang kulit yang masih belum memadai. Kesimpulan yang dapat diambil adalah Potensi Budaya Wayang Kulit di Desa Wisata Bonjeruk sangat layak untuk dikembangkan, agar dapat dikenal oleh khalayak umum dan peran masyarakat setempat khususnya generasi muda dan pihak pengelola wayang kulit dalam strategi pengembangan budaya wayang kulit tersebut sangat diperlukan agar tercipta kawasan wisata yang potensial untuk dikunjungi.