Maulana Alzait
Universitas Balikpapan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD PADA GEDUNG MOTOR CONTROL CENTER DI KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU: STUDY OF PRECEDENCE DIAGRAM METHOD IN MOTOR CONTROL CENTER BUILDING IN KARIANGAU INDUSTRIAL AREA Irna Hendriyani; Rahmat Rahmat; Maulana Alzait
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transukma
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangun Gedung Motor Control Center sebagai pusat pengendali seluruh mesin di area PT. Balikpapan Chip Lestari sebagai industry pengolahan kayu. Proyek dengan biaya sebesar Rp. 4.109.814.000,- dalam perencanaannya membutuhkan durasi 149 hari (±5 bulan) pelaksanaan. Tetapi pada kenyataannya proyek ini mengalami keterlambatan di lapangan, hingga memasuki bulan ke lima proyek pembangunan gedung ini baru rampung 80,36%. Pada penelitian ini akan dilakukan percepatan waktu dengan melakukan reschedule ulang semua item pekerjaan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) dengan cara menambah jumlah tenaga kerja, durasi dan waktu jeda pada setiap pekerjaan yang ingin dilakukan percepatan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa besar biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pembangunan gedung tersebut setelah dilakukan reschedule menggunakan metode PDM adalah sebesar Rp. 3.580.623.193,69. dengan durasi 140 hari. Yang mana lebih optimal dari rencana awal yaitu dengan biaya sebesar Rp. 3.661.470.659,00 dan durasi 149 hari. The builder of the Motor Control Center Building as the control center for all machines in the area of PT. Balikpapan Chip Lestari as a wood processing industry. Project with a cost of Rp. 4,109,814,000, - in planning requires a duration of 149 days (5 months) of implementation. But in reality this project experienced delays in the field, until entering the fifth month of the building construction project, only 80.36% had been completed. In this study, time acceleration will be carried out by rescheduling all work items using the PDM (Precedence Diagram Method) method by increasing the number of workers, duration and pause time for each job that you want to accelerate. Based on the results of the analysis, it was found that the cost and time required to complete the building construction project after rescheduling using the PDM method was Rp. 3,580,623,193.69. with a duration of 140 days. Which is more optimal than the initial plan, namely at a cost of Rp. 3,661,470,659.00 and a duration of 149 days.