p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL INSAN CENDEKIA
Moh. Fairuz Abadi
Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan STIKes Wira Medika Bali

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BAKTERI PENYEBAB BAKTEREMIA DAN POLA RESISTENSI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA KULTUR DARAH I G A Ag. Wira Santhi Premandari; Moh. Fairuz Abadi; Dewa Putu Arwidiana
Jurnal Insan Cendekia Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v10i3.1239

Abstract

Pendahuluan: Bakteremia adalah kondisi ditemukannya bakteri pada aliran darah. Angka kejadian kasus infeksi bakteremia pada anak dilaporkan cukup tinggi, sehingga sangat penting untuk segera melakukan diagnosis bakteremia pada anak-anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri penyebab bakteremia dan antibiotik yang paling resisten serta sensitif pada bakteri tersebut. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan purposive sampling. Data sekunder yang digunakan adalah hasil pemeriksaan kultur darah di Laboratorium Klinik Prodia Denpasar Tahun 2021-2022. Hasil: Hasil penelitian ditemukan bahwa penyebab bakteremia yaitu Acinetobacter baumanii (23.88%) Klebsiella pneumoniae (23.88%) Escherichia coli (20.90%) Staphylococcus haemolitycus (16.42%) Stapylococcus hominis (14.92%). Antibiotik paling resisten dari Acinetobater baumanii adalah Piperacillin-Tazobaktam dan Ciprofloxacin (68.8%) dan antibiotik yang paling sensitif adalah Trimethoprim-Sulfamethoxazole (93.7%). Seluruh (100%) isolat Klebsiella pneumoniae resisten terhadap Ampicilin dan paling sensitive terhadap Ertapenem (100%). Kesimpulan: Dari hasil yang didapat, dapat ditarik kesimpulan bahwa Acinetobacter baumanii dan Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri yang paling menyebabkan bakteremia dan sebagain besar isolat bakteri telah mengalami Multi Drug Resisten.