Abstract. This study aims to analyze sharia GCG and Law 23 of 2011 on the performance of zakat fund distribution in Bandung City Baznaz. This research was conducted at BAZNAS Bandung City. The method used in this study is qualitative descriptive analysis. The data collection method in this study includes studying books, legal journals, research results, and legal documents. The results of the study show that the management of zakat distribution in BAZNAS Bandung City includes several activities, namely collection, management, utilization, and distribution. Analysis of the application of Good Governance principles in the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Bandung City, the following indicators are used: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. Zakat management based on Law No. 23 of 2011, the activities include strategic planning for zakat collection, organizing structures for zakat distribution, direction on the use of zakat in accordance with the established principles, coordination between institutions involved in zakat management, as well as supervision of the use and distribution of zakat to ensure compliance and effectiveness of the program. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis GCG syariah dan uu 23 tahun 2011 terhadap kinerja penyaluran dana zakat di baznaz kota bandung. Penelitian ini dilakukan di BAZNAS Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup mempelajari buku-buku, jurnal hukum, hasil-hasil penelitian, dan dokumen-dokumen peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen distribusi zakat di BAZNAS Kota Bandung meliputi beberapa kegiatan yaitu pengumpulan, pengelolaan, pendayagunaan, dan pendistribusian. Anlisis penerapan prinsip Good Governance di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung, digunakan indikator-indikator berikut: keterbukaan (transparansi), pertanggung jawaban (accountability), pertanggung jawaban (responsibility), kemandirian (independensi), serta keadilan dan kesetaraan (fairness). pengelolaan zakat berdasarkan UU No. 23 Tahun 2011, kegiatan tersebut mencakup perencanaan strategis pengumpulan zakat, pengorganisasian struktur untuk pendistribusian zakat, pengarahan terhadap penggunaan zakat sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan, koordinasi antara lembaga-lembaga yang terlibat dalam pengelolaan zakat, serta pengawasan terhadap penggunaan dan pendistribusian zakat untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas program.