This Author published in this journals
All Journal Sagu
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

VARIASI PENGGUNAAN SUKROSA PADA MEDIUM NATA DE BANANA SKIN TERHADAP KINETIKA PERTUMBUHAN SELULOSA MIKROBIAL Alexander Hutagaol; Fajar Restuhadi; Emma Riftyan; Edo Saputra
Jurnal Sagu Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/sagu.22.1.p.8-14

Abstract

Nata de banana skin  merupakan nata yang berasal dari kulit pisang. Pertumbuhan mikroba berguna secara kuantitatif dengan studi kinetika yang disetel untuk mengetahui pertumbuhan selulosa dengan kecepatan maksimum (V  maks  ) dan pengaturan  Michaelis-Menten  (K  M  ). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula sukrosa terbaik dan kecepatan maksimum (V  max  ) serta konstanta  Michaelis-Menten  (K  M ) pada selulosa mikroba yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan empat ulangan sehingga diperoleh 16 satuan percobaan.Perlakuan dalam penelitian ini adalah P1 (5% sukrosa), P2 (7% sukrosa), P3 (9% sukrosa) dan P4 (11% sukrosa). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan  analysis of variance (ANAVA). Jika Fhitung ≥ Ftabel maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil variansi menunjukkan bahwa kintika pertumbuhan biomassa selulosa mikroba pada pembuatan nata de banana skin dengan penggunaan sukrosa berpengaruh nyata terhadap ketebalan nata, bobot basah nata, bobot kering nata. rendemen dan kadar gula total. Formulasi perlakuan penambahan sukrosa terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan P3 (sukrosa 9%) yang memiliki ketebalan nata 0,30 cm, berat basah nata 6,18 g, berat kering nata 0,079 g, rendemen 5,16%.Nilai kinetika pertumbuhan biomassa mikrobial selulosa kulit pisang Nata de yang dihasilkan adalah kecepatan maksimum (V  max  ) sebesar 0,96019 μM/ml dan konstanta optimum menurut  Michaelis-Menten  (KM  ) 0,61614 μM.