Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Higiene Sanitasi Makanan dan Lingkungan Di Kantin Kampus X Anak Agung Ayu Lila Paramasatiari; Putu Arya Suryanditha; I Komang Medy Wedhangga
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 2 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan individu dipengaruhi beberapa aspek kehidupan seperti aspek nutrisi, aspek gaya hidup dan lingkungan. yang sehat. Higiene sanitasi makanan dipengaruhi oleh aspek nutrisi dan kesehatan lingkungan yang dapat mencegah penyakit yang ditimbulkan akibat kontaminasi makanan oleh mikroorganisme. Kantin merupakan tempat memberikan pelayanan kepada mahasiswa dalam menjajakan makanan jajanan yang mendukung kegiatan pembelajaran di kampus. Makanan jajanan dapat terkontaminasi oleh patogen melalui penjamah makanan yang kurang memperhatikan hygiene sanitasi. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada penjamah makanan di kantin dalam mencegah penularan foodhandler diseases. Metode pengabdian ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan dan diskusi kepada penjual makanan oleh narasumber dari puskesmas dan pendampingan dalam penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah kontaminasi dari penjamah makanan ke makanan yang di jual. Berdasarkan hasil dari pengabdian ini, pengetahuan penjamah makanan mengenai hygiene sanitasi di kantin mengalami peningkatan dari 10 pertanyaan yang diajukan pada pretest dan posttest serta seluruh penjamah makanan dapat menggunakan alat pelindung diri dalam melakukan penyajian makanan setelah dilakukan pendampingan.
Karakteristik Penderita Pneumonia Usia 1-59 Bulan yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Made Kristya Pitaloka Gangga Dewi; Anak Agung Oka Lely; Anak Agung Ayu Lila Paramasatiari
AMJ (Aesculapius Medical Journal) Vol. 3 No. 3 (2023): October
Publisher : Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia is an acute infectious ailment affecting the pulmonary parenchyma and caused by bacteria, viruses, or fungi. Denpasar stood out among the regions in Bali with the highest occurrence of pneumonia cases among children below the age of five, with a total of 631 individuals in 2021. The aim of this research is to establish the attributes of hospitalized pneumonia patients aged 1 to 59 months at Surya Husadha General Hospital Denpasar from 2020 to 2022. This study adopts a descriptive approach with a cross-sectional design. Data were procured through the utilization of complete sampling technique, involving 81 patients medical records. The results showed that the majorities of pneumonia patient were aged 1 - 23 months as many as 42 children (51.9%), 48 children (59.3%) were male, and 69 children (85.2%) had good nutritional status. All toddlers who became research subjects had received complete basic immunization, 90.1% of them were categorized as pneumonia and 67.9% of toddlers underwent hospitalization with a lengths of stay of more than five days. This indicates that toddlers with pneumonia who were hospitalized were mostly <2 years old, male, with good nutritional status, and had received complete basic immunization. Most toddlers did not suffer from severe pneumonia with an average length of stay of 5 days.
Penyuluhan COVID-19, Sanitasi Makanan dan Akuntansi Dagang pada Mitra Kelompok Pedagang Pantai Mertasari Putu Arya Suryanditha; Anak Agung Ayu Lila Paramasatiari; I Nyoman Sutapa
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7118

Abstract

Salah satu pantai yang berada di daerah Sanur adalah Pantai Mertasari. Aktivitas masyarakat pendukung objek wisata Pantai Mertasari yaitu kelompok pedagang yang berjualan di area pantai. Pandemik COVID-19 berdampak besar terhadap kondisi pariwisata di Indonesia berimbas terhadap usaha kecil utamanya di daerah pariwisata. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terdapat beberapa prioritas masalah yaitu beragamnya pengetahuan mitra terkait pandemik COVID-19, pengetahuan pengolahan dan sanitasi makanan yang baik dan mengetahui penentuan harga penjualan produk agar tidak merugi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dalam beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program Peserta kegiatan penyuluhan diikuti mitra kelompok pedagang pantai sebanyak 10 orang. Materi penyuluhan antara lain pengenalan penyakit COVID-19, pengolahan dan sanitasi makanan untuk pedagang dan pendampingan akuntansi dagang. Berdasarkan hasil analisis didapatkan peningkatan rerata pre-test dan post-test sebesar dari 69,4 menjadi 80,2. Tim juga memberikan investasi kepada mitra berupa alat protokol kesehatan dan pengolahan makanan. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test diperoleh peningkatan pengetahuan dari mitra.
Penyuluhan COVID-19, Sanitasi Makanan dan Akuntansi Dagang pada Mitra Kelompok Pedagang Pantai Mertasari Putu Arya Suryanditha; Anak Agung Ayu Lila Paramasatiari; I Nyoman Sutapa
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7118

Abstract

Salah satu pantai yang berada di daerah Sanur adalah Pantai Mertasari. Aktivitas masyarakat pendukung objek wisata Pantai Mertasari yaitu kelompok pedagang yang berjualan di area pantai. Pandemik COVID-19 berdampak besar terhadap kondisi pariwisata di Indonesia berimbas terhadap usaha kecil utamanya di daerah pariwisata. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terdapat beberapa prioritas masalah yaitu beragamnya pengetahuan mitra terkait pandemik COVID-19, pengetahuan pengolahan dan sanitasi makanan yang baik dan mengetahui penentuan harga penjualan produk agar tidak merugi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dalam beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program Peserta kegiatan penyuluhan diikuti mitra kelompok pedagang pantai sebanyak 10 orang. Materi penyuluhan antara lain pengenalan penyakit COVID-19, pengolahan dan sanitasi makanan untuk pedagang dan pendampingan akuntansi dagang. Berdasarkan hasil analisis didapatkan peningkatan rerata pre-test dan post-test sebesar dari 69,4 menjadi 80,2. Tim juga memberikan investasi kepada mitra berupa alat protokol kesehatan dan pengolahan makanan. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test diperoleh peningkatan pengetahuan dari mitra.