Ahmat Ihsan
Institut Teknologi Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Jarak Antar Fasa Terhadap Rugi Korona Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 KV Ahmat Ihsan; Erhaneli Erhaneli; Zuriman Anthony
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 23, No 2: September 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v22i2.22805

Abstract

Penelitian ini membahas tentang rugi-rugi daya dan rugi efisiensi terhadap variasi nilai jarak antar fasa pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dengan kapasitas tegangan 275 kV. Tempat aplikasi dari stasiun transmisi Kiliran Jao ke stasiun transmisi Payakumbuh dengan panjang saluran 126,4 km. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi itu, terjadi permasalahan munculnya korona dengan ditandai adanya bunyi bising, berbau ozon, dan cahaya ungu pada penghantar. Korona dapat menyebabkan rugi-rugi daya dan rugi efisiensi mengakibatkan daya yang dikirim ke konsumen tidak sesuai. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai rugi-rugi daya dan efisiensi dengan menggunakan metode analisis perhitungan matematis persamaan Peek dan lainnya. Perhitungan dilakukan berdasarkan data-data yang diperoleh saat melakukan penelitian dengan divariasikan nilai jarak antar fasa dari 4 meter sampai dengan 8 meter. Hasil yang diperoleh bahwa rugi-rugi daya maksimum terjadi pada jarak antar fasa 4 meter (suhu maksimum) yaitu 1880,832 kW dan rugi efisiensi 1,3 %. Rugi-rugi daya minimum terjadi pada jarak antar fasa 8 meter (suhu minimum) yaitu 2,195 kW dan rugi efisiensi yaitu 0,1 %. Hal tersebut disebabkan oleh suhu yang lebih rendah mengakibatkan penghantar tidak terlalu panas dan cuaca baik (cerah) menyebabkan rugi-rugi daya dan rugi efisiensi kecil. faktor yang paling signifikan adalah jarak antar fasa, semakin jauh jarak antar fasa semakin kecil rugi-rugi daya dan rugi efisiensi. Sebaliknya semakin dekat jarak antar fasa, semakin besar rugi-rugi daya dan rugi efisiensi.