Rahmat Doni Widodo
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karekteristik Dan Uji Pembakaran Biopelet Campuran Cangkang Kelapa Sawit dan Serbuk Kayu Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan Muhammad Gifani Al Qadry; Danang Dwi Saputro; Rahmat Doni Widodo
Jurnal Inovasi Mesin Vol 5 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jim.v5i1.68759

Abstract

Non renewable energy it’s limited in capacity, when the energy runs out it cannot be renewed. Then it needs renewable energy to solve this problem. Biopellet is one of the renewable energy alternatives from biomass. The purpose of this research to identify characteristics and quality of biopellet a mixture palm kernel shell and sawdust. Method that used in this research is experiment. The compositions of a mixture that used in experiment is 100% : 30%, 70% : 30%, 50% : 50%, and 30% : 70%. The manufacture of biopellet used a 80 mesh of dust with the pressure of 200??/??2. The result of the test showed moisture content 7.6 – 11 %, volatile matter 67.6 – 68.08 %, ash content 1.53 – 2.57 %, carbon bonded 19.38 – 22.23 %, calorific value 3563.05 – 4366.73 kal/g, and density 1.03 – 1.32 g/cc. The best quality of biopellet is biopelet Bwith percentage 70 % palm kernel shell and 30 % sawdust. Biopellet B is the best quality of biopellet with 23 minute burn out
ANALISIS VARIASI SISTEM SALURAN TERHADAP CACAT CORAN DAN KEKUATAN BENDING RUNNER SUDU 20 TURBIN CROSS-FLOW DENGAN METODE SAND CASTING Bramansyah Badar Islami; Kriswanto Kriswanto; Rahmat Doni Widodo; Rusiyanto Rusiyanto; Imam Sukoco; Muhammad Harits
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jptm.v22i2.47376

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi sistem saluran terhadap cacat coran dan kekuatan bending pada hasil pengecoran produk runner turbin cross-flow. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi sistem saluran yang digunakan adalah 2 saluran langsung 1 riser, 2 saluran langsung 2 riser dan 2 saluran terpisah 2 riser, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan aplikasi infinity analyze dan kekuatan bending. Data hasil penelitian dianalisis secara makroskopik dan menggunakan grafik yang kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini didapatkan variasi 2 saluran langsung 2 riser dan variasi 2 saluran terpisah 2 riser terdapat cacat salah alir atau misrun, cacat sirip, cacat retakan, cacat penyusutan, sedangkan variasi 2 saluran langsung 1 riser terdapat terdapat cacat salah alir atau misrun, cacat sirip, cacat retakan, cacat penyusutan, dan cacat porositas. Nilai tegangan bending paling tinggi diperoleh dari variasi 2 saluran langsung 1 riser yaitu sebesar 160,741 MPa, nilai tegangan bending paling rendah yaitu variasi 2 saluran langsung 2 riser yaitu sebesar 109,134 MPa.
PENGARUH TEMPERATUR TUANG PADA PROSES PENGECORAN SAND CASTING TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN CACAT CORAN RUNNER TURBIN CROSS-FLOW SUDU 24 Aditya Lutfi Sulistyawan; Kriswanto Kriswanto; Rahmat Doni Widodo; Rusiyanto Rusiyanto; Suyitno Suyitno; Rachael Andika; Zaidan Priya Harsandi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 22, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jptm.v22i1.47374

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi temperatur tuang terhadap kekuatan impak dan cacat coran runner turbin cross-flow sudu 24 metode sand casting. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, karena dalam penelitian ini akan dilakukan pengecoran runner turbin cross-flow. Variasi temperatur tuang yang digunakan adalah 650℃, 700℃, 750℃. Data hasil penelitian dianailis secara langsung, dibuat grafik, foto makro dan in-finity analyz kemudian ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Nilai kekuatan impak pada temperatur 600℃ sebesar 0,6247 J/mm2, temperatur tuang 700℃ sebesar 0,9778 J/mm2, dan pada temperatur tuang 750℃ sebesar 0,7290 J/mm2. Terdapat beberapa jenis cacat coran yang terjadi pada pengecoran runner turbin cros-flow sudu 24 yaitu salah alir dan sumbat dingin, penyusutan luar, retakan, sirip, kekasaran erosi, dan rontokan cetakan