Saat ini pendidikan berpusat pada konsep Sekolah Damai yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, inklusif dan damai. Artikel ini menjelaskan pentingnya mengintegrasikan kurikulum terbuka Pancasila, kurikulum dan profil siswa ke dalam konsep Sekolah Damai. Penelitian ini adalah penelitian kajian pustaka. Hasil kajian pustaka mendeskripsikan bahwa untuk menjawab tantangan yang dihadirkan dengan menyelaraskan Kebebasan Belajar, Kurikulum Kebebasan, dan profil pelajar Pancasila, seperti menyeimbangkan praktik kebebasan akademik dengan keberlanjutan dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan baik. Manfaat yang mungkin diperoleh dari penerapan konsep Sekolah Damai, seperti: menyediakan lingkungan belajar yang inklusif dan inovatif serta mendorong keterlibatan siswa. Memberikan contoh best practice sekolah yang berhasil mengintegrasikan Pembelajaran Bebas, Kurikulum Mandiri dan Profil Pelajar Pancasila dengan tujuan mewujudkan sekolah damai. Metode untuk menulis artikel ini analisis literatur dan penelitian yang relevan untuk lebih memahami topik yang dibahas. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman tentang pentingnya hubungan antara konsep Sekolah Damai: Harmonisasi kurikulum dan profil Pelajar Pancasila dalam implementasi kurikulum Borderless Learning mengarah pada upaya menciptakan lingkungan belajar kooperatif yang damai, inklusif, dan lintas batas. Dalam konteks integrasi antar kurikulum, profil Pelajar Pancasila, dan pemahaman konteks global berperan penting dalam membentuk generasi yang memiliki pemahaman yang lebih luas dan adaptif, generasi yang menjaga perdamaian dan keamanan.