Peningkatan keterampilan menulis anekdot melalui penerapan model pembelajaran problem possing pada siswa kelas X SMAS NURHASANAH. Manfaat dari penelitian ini adalah model pembelajaran problem posing dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis anekdot siswa kelas X SMAS NURHASANAH Medan, dibimbing, rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian tindakan kelas prosedur pelaksanaan Dalam penelitian ini melalui tahapan-tahapan yang meliputi: studi pendahuluan, perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data Penelitian ini berupa data proses dan hasil belajar keterampilan menulis kelas X SMAS NURHASANAH Medan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot siswa kelas X SMAS NURHASANAH Medan, dibimbing Melalui penggunaan tindakan yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem possing dicapai rata-rata hasil observasi Pada siklus 1 yaitu 51% meningkat menjadi 85,3% Pada siklus 2 pembelajaran problem posing dapat melibatkan siswa secara lebih aktif dalam proses pembelajaran hal ini ditunjukkan dari peningkatan aktivitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem possing dalam menulis teks anekdot siswa kelas X SMAS NURHASANAH Medan dapat meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 peningkatan dapat dilihat dari hasil evaluasi siklus 1 sebesar 67% menjadi 91,74 Pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 25%. Sehingga penerapan model pembelajaran problem posing dapat meningkatkan frekuensi keaktifan dan aktivitas dalam proses belajar mengajar sesuai dengan pengamatan siswa selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas cukup 2 siklus. sebagai saran untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa maka diharapkan guru dapat menerapkan model pembelajaran problem posing sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia.