Itsna Lutfi Kholisa
Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Stres dengan Kualitas Tidur Remaja di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta Kusuma Ayu Rachmasari; Sri Hartini; Itsna Lutfi Kholisa; Yayi Suryo Prabandari
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkkk.84770

Abstract

Background: The unresolved conflict which is experienced by adolescent may cause stress. Stress on adolescents is reversible but may lead to serious impact if not properly dealt with. Emotional disorder like stress may affect the quality of sleep on adolescents. Objective: To identify the correlation of stress with quality of sleep in Youth Protection and Social Rehabilitation Center (Balai Perlindungan and Rehabilitasi Sosial Remaja/BPRSR) of Yogyakarta. Method: This research was correlational descriptive with cross sectional design. The research was conducted at BPRSR Yogyakarta. There were 52 adolescents as sample which was determined by total sampling method. Data were collected using two questioners i.e. Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI), to measure the quality of sleep, and Perceived Stress Scale (PSS-10) to measure stress on adolescents. Data were analyzed using spearman rank test to figure out the correlation between stress and quality of sleep of. Result: The prevalence of moderate stress was 88,46% among respondents, while 80,77% of adolescents had poor quality of sleep. The analysis conducted showed no significant correlation between stress and quality of sleep (p=0,564). The analysis on external factor revealed the correlation between drug consumption and quality of sleep. Conclusion: No significant relation is found between stress and quality of sleep among adolescent in Youth Protection and Social Rehabilitation Center (BPRSR) of Yogyakarta.ABSTRAKLatar belakang: Konflik yang dialami oleh remaja dan tidak terselesaikan dengan baik dapat menyebabkan stres pada remaja. Stres pada remaja bersifat reversible, namun akan berdampak serius jika tidak ditangani dengan baik. Gangguan mental emosional berupa stres dapat memengaruhi kualitas tidur pada remaja. Tujuan: Mengetahui hubungan stres dengan kualitas tidur pada remaja di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta (BPRSR). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian yang dilakukan di BPRSR Yogyakarta ini, menggunakan sampel sebanyak 52 remaja, dengan metode total sampling. Data kualitas tidur dan stres pada remaja dikumpulkan melalui kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) dan Perceived Stress Scale (PSS-10). Analisis data menggunakan uji Spearman Rank untuk mengetahui hubungan antara stres dengan kualitas tidur remaja di BPRSR. Hasil: Diketahui prevalensi stres level sedang, pada remaja di BPRSR sebesar 88,46% dan sebanyak 80,77% remaja memiliki kualitas tidur buruk. Hasil analisis uji hubungan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan kualitas tidur (p=0,564). Hasil analisis faktor luar ditemukan adanya hubungan antara konsumsi obat dengan kualitas tidur. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara stres dengan kualitas tidur remaja di BPRSR Yogyakarta.